SELAMAT DATANG DI BLOG TAEKWONDO BARABAI

Selasa, 02 Agustus 2011

7 Tindakan Bodoh Cowok Saat Memikat Hati Cewek


Add caption
Saat jatuh cinta, logika sering kali tak berfungsi. Segala tindakan menjadi terlihat bodoh jika diukur dengan logika. Tapi dorongan memikat hati wanita idaman lebih besar, hingga tindakan bodoh menjadi sah-sah saja dilakukan.

7 Tindakan Bodoh Cowok Saat Memikat Hati Cewek

    
Berikut, beberapa tindakan bodoh pria saat menjaring cinta wanita idaman, seperti dibahas Askmen.
Percaya diri dibuat-buat
Satu-satunya hal buruk daripada pria pemalu di pesta adalah pria pemalu yang berusaha bertindak seperti cool guy. Meski pemalu, Anda akan terlihat menarik. Jika Anda mencoba terlalu keras untuk terlihat percaya diri—dengan anggapan wanita lebih tertarik dengan pria penuh percaya diri—, maka Anda meremehkan kemampuan wanita. Mereka bisa menilai pria dari banyak sisi, bukan sekadar sikap percaya diri.
Mengenakan t-shirt ketat
Kalau tubuh memiliki cukup otot untuk ditonjolkan, Anda akan terlihat gagah saat mengenakan t-shirt ketat. Tak perlu beranggapan bahwa wanita akan senang berkencan dengan pria kekar. Mereka memang perlu dilindungi, bukan dengan otot, tapi dengan cinta Anda.
Berbohong
Kalau tak mampu merangkainya dengan baik, kebohongan akan berbalik membahayakan, lebih dari sekadar pipi bersemu merah karena ketahuan bohong.
Memasak padahal Anda tidak jago masak
Wanita kagum dengan pria yang bisa memasak, bahkan pekerjaan rumah tangga ini bisa menajdi afrodisiak hebat. Jika Anda memahaminya tapi tak mahir mengolah makanan, maka jangan menawarkan kencan memasak untuk menarik perhatian si dia.
Mengajak ke pameran seni yang tidak Anda pahami
Gagasan tentang kencan sempurna adalah melakukan suatu kegiatan yang menarik bagi kedua belah pihak. Dalam suatu situasi, terkadang pria keluar begitu jauh dari zona kenyamanannya demi menarik perhatian wanita idaman. Contoh, mengajak sang wanita menghadiri pameran lukisan padahal tidak tertarik dan tidak mengerti sama sekali soal seni.
Berpenampilan seperti anak band
Anda menatap poster Jon Bon Jovi di dinding kamar dan melamun tentang ide berpenampilan seperti anak band untuk memberi kesan baik kepada wanita idaman. Bukan tampilan yang dicari wanita, tapi bagaimana kemampuan Anda memahami musik yang bahkan bisa dijadikan bahan pembicaraan menarik selama bersamanya.

Minum terlalu banyak

Sebagian pria merasa percaya diri setelah menenggak alkohol, untuk kemudian dijadikannya modal menarik perhatian wanita. Benarkah? Bagaimana bila yang terjadi justru jauh dari harapan; Anda tersungkur di lantai diskotik, bahkan menumpahkan muntah, hingga diusir penjaga keamanan? Wanita idaman Anda pasti tak akan melirik.

Kamis, 28 Juli 2011

are bande jirugui

ARE BANDE JIURUGI


Rabu, 27 Juli 2011

beladiri India "klaripayit"


KALARI
Seni Bela Diri dari India
Kalari atau Kalaripayattu - Bunda Seni Bela Diri Asal-usul dari seni bela diri kuno Kalari-payattu hilang di zaman kuno tua. Menurut beberapa pendukung, itu adalah bijak Agastya Muni yang mengembangkan teknik pertempuran Kalari, sementara yang lain mengklaim bahwa prajurit inkarnasi-besar Wisnu, Parasurama dibuat Kalari.
Kalaripayattu adalah asli negara bagian India Selatan Kerala dan namanya berasal dari kata bahasa Malayalam 'Kalari' yang secara harfiah berarti 'medan'. Dalam hal ini seni bela diri, kalari mengacu pada arena dimana pelatihan berlangsung dan demonstrasi dilakukan. Awalnya, Kalari adalah tempat belajar untuk mata pelajaran seperti kedokteran ayurveda, yoga, filsafat, arsitektur astrologi, dan geometri di samping seni pertempuran. Sekolah-sekolah tradisional berbentuk persegi bangunan terbuat dari bambu dan jerami, menggali ke dalam bumi dan diterangi lampu minyak.
Setiap Kalari dijalankan oleh sebuah 'gurukkal' (guru) yang mengajar siswa fisik esoteris disiplin dan spiritual yang dibutuhkan untuk menguasai Kalaripayattu. Ada tiga gaya utama Kalarapayattu, utara, selatan dan tengah, yang berasal dari wilayah-wilayah Kerala. Masing-masing dari mereka memiliki aspek-aspek tertentu dan keterampilan pertempuran yang membedakan mereka dari satu sama lain, seperti pentingnya 'marmas' (tekanan-poin) dan seruan dewa pelindung tertentu.
Menurut kedua sumber sejarah India dan Cina, pada abad ke-4 seorang biarawan Budha bernama Bodhi Dharma mengambil Kalarapayattu ke China dan dari sana sistem kung-fu dan karate akhirnya muncul. Gaya ini menjadi lebih berkembang selama abad ke-9 dan dipraktekkan oleh klan ksatria Kerala, komunitas Nair, untuk membela negara dan raja. Semangat pejuang kuno juga mempertahankan sepanjang berabad-abad oleh para kepala suku prajurit Kerala kuno yang dikenal sebagai Chekavers Mamanka dan Lohars, prajurit Buddhis Utara Kerala.
Dengan demikian, seni bela diri ini berkembang sampai 1793 ketika Inggris East India Company melarang itu. Namun, terus dipraktekkan secara rahasia oleh segelintir pengikut kuat, dan itu adalah karena ketekunan mereka untuk menjaga tradisi ini hidup bahwa masa kini praktisi terus mengajar ibu dari seni bela diri dunia.

Minggu, 24 Juli 2011

STRATEGI PERANG CINA KONO 3

STRATEGI 3

MEMBUNUH DENGAN SEBILAH PISAU PINJAMAN

Strategi ini bekerja berdasarkan premis bahwa sementara musuh telah memafarkan kedudukannya, posisi sekutu masih samar-samar.Dalam situasi ini ,cara terbaik adalah memancing sekutu agar membunuh musuh atas nama anda.Ini merupakan adftasi dari logika dalam teori ,"Teori Meyakiti". (harm teory)-nya Yi Jing, sakitilah bagian bawahnya untuk menguntungkan bagian atasnya.

latarbelakang historis

contoh-contoh historis dari strategi ini berlimpah adanya.Dalam bab ke-9 Chang Duang Jing ,"ge Xing":
Bila musuh sudah membangun pertahanannya dan pasukan lain juga sedang meningkatkan kekuatannya, kita harus bisa memamfaatkan pasukan lain untuk memusnahkan musuh.Seperti halnya peristiwa dimana Zi Gong mempertahankan negara bagian Qi dengan menciptakan kebingungan negara bagian Qi, memusnahkan negara bagian Wu, dan menyelamatkan negara bagian Jin.
Kisah bagaimana Zi Gong menyelematkan negara bagian Lu dicatat dalam "dicatat dalam murid-murid Kong Hu Co" karya Shih Ji.

Kisah 1

Kong Hu Co dilahirkan pada  Masa Musim Semi dan Musim Gugur di negara bagian Lu. Ketika ia memperoleh kabar bahwa negara bagian Qi yang kuat itu sedang bersiap-sisp untuk menyerang kampung halamannya, ia memutuskan pengikutnya Zi Gong yang amat berbakat dalam menggunakan kata-kata untuk berbicara dengan  para pemimpin negara-negara bagian yang ada disekelilingnya.
     Zi Gong pertama-tama berangkat ke negara bagian Qi dan menunjukkan kepada panglima-panglima militer kekurangan-kekurangn yang terdapat dalam keputusan mereka untuk menyerang Lu. Ia kemudian berhasil membujuk para panglima untuk balik menyerang Wu.
     Berikutnya Zi Gong menuju Wu dan menghasut raja Wu untuk menyerang Qi guna melindungi Lu. Ketika pecah peperangan antara Wu dan Qi , Zi Gong bergegas-gegas kembali ke negara bagian Jin dan menasehati rajanya, Jin Ding Wang, untuk bersiap-siap  mempertahankan negara bagiannya dari setangan Wu. Dalam pertempuran sengit yang terjadi antara Wu dan Jin, Jin tampil sebagai pemenang. Maka Zi Gong berhasil menyelamatkan Lu

KISAH 2

Pada zaman  Peperangan antar Negara Bagian (403-221)SM, ketika Chu Zao Wang pertama-tama menjadi raja megara bagian Chu, ia melantik Xiang Wa sebagai Mentri Utamanya, dan Que Yuan, Yan Jiang Shi dan Fei Wu Ji, untuk membantu memerintah negara bagian tersebut. suatu ketika Que Yuan dikirim untuk memimpin pasukan melawan negara bagian Wu . Ia memperoleh kemenangan yang bergima kemana-mana dan mengangkap banyak prajurit. Kaisar Chu Zhao Wang merasa amat senang kepadanya dan memberikan separoh dari tawanan kepadanya sebagai hadiah dan menjadikannya orang kepercayaan. Fei Wu Ji iri melihat Kaisar begitu menyayangi Que Yuan, maka ia menghasut Yan Jiang Shi untuk berkomplot melawannya. Yng Jiang Shi berkata  kepada Mentri Utama, Xiang Wa, "Que Yuan bermaksud mengadakan perjamuan. Ia meminta saya menyampaian undangan ini kepada yang Mulia. Sudikah yang Mulia menghadiri perjamuan tersebut?"
      Xiang Wa menerima undangan tersebut, Sementara itu, Fei Wu Ji mendatangi Que Yuuan dan berkata , "menteri Utama bermaksud minum-minum di tempatmu. Maukah kau menjadi tuan rumah dan kita akan bersenang-senang bersama-sama?" tak menyadari bahwa ini adalah perangkap yang dipasang untuknya, Que Yuan menjawab, "aku ini bawahannya. adalah suatu kehormatan yang besar bagiku bila dapat mengundang Menteri Utama ke tempatku. Bagaimana kalau besok saja,  Aju akan menyiapkan perjamuan yang besar. Tolong diberitahu kepada Yang Mulia.
        Fei Wu Ji kemudian bertanya, "Berhubung Mentri Utama akan datang ke tempatmu, hadiah apa saja yang sudah kau siapkan buat beliau?" mendengar ini , Que Yuan menjadi bimbang,"itulah masalahnya. Aku tak tahu apa yang disukai yang mulia. "Fei Wu Ji mengambil kesmpatan ini untuk menjebloskan Que Yuan ke dalam rencana terselubungnya itu.
    "Yah, menurut sumber-sumberku,"Fei Wu ji dengan sengaja berhenti sejenak, kemudian melanjutkan, "Yang Mulia adalah mentri Utama ia memiliki segalanya mulai dari perempuan-perempuan  cantik sampai harta-benda. Namun, ia sangat tertarik dengan baju baja yang ampuh dan senjata-senjata yang kuat. Ia sudah mengisyaratkan kepadaku bagwa ia  iri pada senjat Wu dan senjata-senjata yang kau dapati. maksud utamanya datang ke rumahmu ialah untuk melihat persenjataanmu. "
      "Itu sih gampang, "jawab Que Yuan. Ia lalu memerintahkan para pengikutnya intuk mengeluarkan persenjataan miliknya yang diperoleh dari pertempuran dengan Wu. Untuk memperlihatkan semangatnya , Fei  Wu Ji  bahkan  membantu memilih  seratus baju baj dan senjata yang terbaik dan paling ampuh. Fei Wu Ji kemudian berkata  kepada Quen Yuan , "ini saja pun cukuplah. letakkan ini semua didepan pintu. Bila Yang Mulia datang, Ia akan bertanya kepada anda tentang baj baja dan senjata-senjata ini dan anda cukup memperlihatkan dan mempersembahkan barang-barang itu kepadanya. Aku pikir ia takkan mau menerima pemberian - pemberian lain."
        Que Yuan percaya pada kata-kata  Fei Wu Ji dan memerintahkan kepada para  pengikutnya untuk menempatkan baju-baju baja serta senjata-senjata pilihan, ditutupi sehelai kain besar, didepan pintunya.. Hari berikutnya  Quen Yuan menyiapkan penjamuan yang mewah dan meminta Fei Wu ji untuk mengundang Xiang Wa.  Xiang Wa sudah siap untuk berangkat tetapi Fei Wu Ji berkata kepadanya, " akhir-akhir ini Quen Yuan sudah menjadi sombong. Ia tidak mengatakan alasannya melakukan penjamuan itu, Kita tidak boleh meremehkan orang ini. Biarkan saya kesana dulu melihat perisapan pesta itu. Yang Mulia bisa menyusul kemudian. Lebih aman bagi Yang Mulia,"
     "Baiklah kamu pergi melihat dulu," kata Xiang Wa . Fei Wu Ji keluar ke jalan dan mondar-mandr sebentar, kemudian kembali terhoyong-hoyong kerumah Mentri utama. Dengan suara terengah-engah yang dibuat-buat ia berkata dengan nada gusar,"Saya tidak mengira bisa kembali tepat pada waktunya! ternyata Quen Yuan memiliki maksud tersembunyi pada penjamuan ini. Ia berkeinginan mebunuh Yang Mulia! saya melihat ia menyembunyikan banyak senjata diluar rumahnya, Jika Yang Mulia menghadiri penjamuannya, Yang Mulia akan termasuk pernagkapnya."
       ketika Xiang Wa mendengar ini,ia curiga dan berkata" Saya berteman dengan Que Yuan. ia tidak mempunyai alasan untuk berkomplot melawan saya." Fei Wu Ji berusaha menanam benih kebencian dengan berkata," Sejak  keberhasilan Que Yuan dalam pertempuran denagan Wu ,ia telah menjadi kesayangan Kaisar.Setiap orang, kecuali Yang Mulia, tahu kalau ia mengincar jabatan Mentri Utama.Yan Jiang Shi dan saya selalu berhati-hati kepadanya. Coba pikir peperangan dengan Wu, Que Yuan bisa saja bertempur sampai titik darah penghabisan dan menghancurkan Wusampai rata.Kenyataannya ia hanya menagkap beberapa prajurit lalu pulang. ada desas-desus bahwa ia diberi negara bagian Wu sejumlah besar uang dan terjadilah persekongkolan bahwa ia akan kembali dengan hanya dengan beberapa tawanan, oleh karena itu,kemungkinan sekali ia mempunyai rencana lain.bila ia akhirnya memperoleh kekuasaan.ia akan membahayakan negara bagian Chu."

     Fei Wu Ji berbicara dengan  cara yang begitu meyakinkan hingga Mentri Utama pun kebingungan. Namun , ia masih saja belum benar-benar mempercayai Fei Wu Ji   dan ia pun mengutuskan seorang bawahannya ke tempat Que Yuan untuk memata-matai  yang disebut belakangan ini. utusan Xiang Wa kembali dan melaporkan bahwa benar sekali di depan pintu Que Yuan tersembunyi banyak senjata. Xiang Wa menjadi berang dan memanggil Yan Jiang Shi untuk meminta nasehatnya, Yang Jiang Shi sudah berkomplot dengan Fei Wu Ji , ia berkata kepad mentri Utam," Que Yuan merencanakan suatu pemberontakan terhadap yang mulia. Ia telah bersekongkol dengan tiga keluarga kuat untuk melakukan revolusi, Untung saja kita bisa tahu rencananya itu hari ini.
     "Bangst", teriak Xiang Wa sambil menggebrak meja, "akanku bunuh dia" Xiang Wa dengan segera melapor kepada kaisar dan memerintahkan Yan Jiang Shi untuk memimpin pasukan mengepung ruamah Que Yuan. Que Yuan akhirnya menyadari bahwa ia telah dikhianati oleh Fei Wu Ji., Ia menarik napas dalam - dalam ,menghunus pedangnya dan mencabut nyawanya sendiri.

komentar dan penerapan

    ini adalah strategi perang yang pernah kita rasakan,yaitu pada waktu penjajahan belanda di Indonesia,mengapa belanda sangat mudah menghancurkan indonesia, sampai ia duduk di indonesia 3,5 abad, itu karena ia menjalankan siasat perang ini, sesama orang indonesia diadu domba, setelah semuanya lemah, ia kemudian menduduki dan menguasai semuanya.
    Untuk menghancurkan sebuah kerajaan pada waktu itu, belanda tidak turun langsung, ia memakai tenaga orang lain, digrogotinya dari dalam,dari segala hal,lalu timbullah pemberontakan dan kekacauan, disaat lengah ia masuk dan tanpa ada perlawawan yang sengit.
   

Sabtu, 23 Juli 2011

STRATEGI PERANG CINA KONO 2





Mengepung Wei untuk Menyelamatkan Zhao

Penjelasan

Ketimbang menyerang pasukan musuh yang kuat, sebaiknyalah seseorang berusaha membuyarkan konsntrasi pasukan tersebut dan menyerang musuh satu persatu secara terpisah. Ketimbang bertempur hadap-hadapan muka, sebaiknyalah seseorang menunggu kesempatan yang terbaik pada sa'at musuh berada pada titik terlemahnya sebelum melakukan penyergapan.

Latar  belakang sejarah

Strategi ini dijelaskan oleh Shi Ji dalam babnya mengenai Biografi Sun Zi sebagai berikut.:

    berperang itu ibarat mengendalikan banjir. cara terbaik untuk mengatasi musuh yang kuat adalah dengan menghindari konfrontasi berhadap-hadapan muka dan berusaha  menguras kekuatannya, seperti menguras air bah. Cara terbaik untuk mengatasi musuh yang lemah adalah dengan memanfaatkan kesempatan untuk memusnahkannya secara total.seperti membangun bendungan untuk menahan arus.Oleh karena itu ketika negara bagian Qi memutuskan untuk mnyelamat kan negara bagian Zhao, Sun Bin, mengatakan kepada Tian Ji, "untuk menangani tali-temali yang kusut, kita harus menguraikannya helai demi helai, Bukan memusnahkannya. Demikian pula , untuk menyelesaikan suatu perkelahian kita harus menggunakan mulut untuk berunding dan menghindari keterlibatab secara fisik,Alihkan perhatian si kuat dan serang si lemah dan buatlah musuh menderita beberapa kerugian, Ia akan mundur dan ancamanpun akan berkurang."

Kisah bagaimana Zhao diselamatkan oleh QI, adalah sebagai berikut :

       Di zaman peperangan antar negara bagian yang berlangsung antara abad keempat dan kelima SM, banyak negara bagian yang menyikut untuk memperoleh kedudukan. Diantara negara - negara bagian tersebut yang tergolong  lebih kuat adalah Han, Zhao, Wei,  Chu dan Yan.
Pada tahun 353SM, Negara bagian Wei melakukan serangan penuh pada negara bagian Zhao, dan mengepung Han Dan, Ibukota Zhao. Sebagai  tanggapan atas permohonan dari penguas Han, Raja QI memerintahkan Jendral Tian Ji, untuk memimpin pasukan yang terdiri dari  8000 Prajurit untuk melakukan penyelamatan.
       Jendran Tian Ji semula bermaksud menggiring pasukan Qi agar melakukan konfrontasi langsung dengan pasukan Wei , tetapi ini dicegah oleh penasehatnya Sun Bin. Sun Bin mengemukakan alasannya, " pada saat ini prajurit terbaik Wei sedang menyerang Han Dan, dan pertahanan di negara bagian Wei, termasuk kota pentingnya ,D Liang,lemah. Jika kita menyerang Da liang sekarang kita bisa mengalahkan negara bagian Wei dengan mudah, sekaligus meyakinkan negara bagian Zhao tentang kekuatan negara bagian kita.
     Tian Ji menerima Nasehat Sun Bin. Benar saja! ketika pasukan Wei mendengar tentang penyerangan terhadap kampung halaman mereka, merekapun menghentiakn penyerangan terhadap Hna Dan, dan berbaris pulang  ke Wei dengan perasaan terpaksa. Sementara itu , sepasukan Prajurit Qi bersembunyi dan menyergap mereka disana.Pasukan Wei dihancurkan dalam pertepuran tersebut. Qi akhirnya  memperoleh rasa terimakasih Zhao dan ras ketakutan Wei, dan keluar sebagai pemenang.

Komentar dan penerapan

     Strategi ini menerangkan bahwa untuk menang tidak perlu berhadap-hadapan muka dengan musuh. Pendekatan tidak langsung kadang kala lebih efektif. Dalam contoh Historis diatas, dengan menyerang kota penting Da Liang, Tian Ji menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada pasukan Wei. dDengan pendekatan ini Tian JI berhasil memperoleh lebih banyak.
     Strategi , "mengepung Wei untuk menyelamatkan Zhao,"juga memperlihatkan  lagi suatu yang sangat penting untuk memenangkan perang- keunggulan relatif dititik kontak adalah lebih penting daripada jumlah absolut pasukan.memahami kata-kat Sun zi ahli miletir cina yang kesohor itu : jika musuh menyiapkan serangan frontal,pertahanan belakangnya lemah,jika ia mempertahankan garis belakangnya, pertahanan depannya rapuh, Jika ia memperkuat syap kirinya , maka akan melemahkan sayap kanannya. Jika ia memperkuat sayap kanan nya maka sayap kirinya lemah.Jika ia memperkuat disegala sektor, maka ia akan lemah disegala dimana-mana.
     walaupun Wei mempunyai keunggulan Militer , serangan  yang dilakukan terhadap Han dan, membuka pertahanan belakangnya. Pasukan Qi memanfaatkan kesempatan ini, pada hakikatnya pasukan Qi menyerang
     wilayah yang diabaikan oleh pasukan Wei.hal inilah yang memberikan mereka peluang yang lebih besar untuk menang. lagi- lagi hal ini sungguh-sungguh sudah diwakili oleh kata-kata Sun zi:
   untuk memastiakan suatu keberhasilan seranglah musuh ditempat-tempat dimana pertahanannya paling lemah.
   

STRATEGI PERANG CINA KONO 1

Strategi ini merupakan 36 Strategi cina,para ahli sejarah belum berhasil menentukan secara tepat siapa penulis 36 strategi Cina,tetapi diyakini oleh para ahli,siapapun penulisnya ia adalah ahli strategi yang luar biasa.
 
Walaupun strategi yang ditulis sekarang ini adalah strategi perang yang dipraktekkan Ksatria Cina kono,akan tataoi masih relevan dengan keadaan sekarang.



1.STRATEGI 1.
Mengelabui langit agar mau menyebrangi laut.
penjelasan


Mengelabuhi langit agar mau menyebrangi laut adalah menciptakan suatu kesan palsu untuk mengalihkan perhatian pihak yang menjadi target dan dengan demikian berhasil mencapai tujuan tanpa diketahuinya. Strategi ini bertolak dari asumsi bahwa orang-orang sangat berhati-hati bila dihadapkan dengan situasi baru atau sukar, tetapi cenderung lengah dalam situasi-situasi yang lebih familiar.
         Setiap orang menduga yang namanya rahasia itu pasti disembunyikan, jadi kalau kita melaksanakan suatu rencana penting secara terbuka , ada kemungkinannya yang kita lakukan itu tidak diperhatikan, seperti kata pepatah,"situasi terbuka menyembunyikan rahasia yang gelap".


Latar belakang historis
contoh historis  yang paling sering dibeberkan untuk mnerangkan strategi ini adalah kisah bagaimana Kaisar Dinasty Tang ,Tang Tai Zong,dikelabuhi agar mau menyebrang laut oleh Xue Ren Gui.
        Pada Tahun 643 sm , Kaisar Dinasti Tang ,Tang tai zong ,diminta  mengirimkan pasukannya untuk membantu sebuah negara kecil ditimur.Kaisar  Tang Tai Zong, memutuskan untuk memimpin sendiri prajuridnya.Pendamping-pendamping yang setia berusaha keras membujuknya agar tidak pergi karena dalam perjalanan itu meraka harus menyebrang laut,teteapi usaha mereka sia-sia belaka.
      Namun, Kaisar Tang Tai Zong merasa kecut ketika melihat luasnya laut, Iapun memerintah para pendampingnya untuk memikirkan rencana yang baik untuk menyebraang laut, tetapi ketika mereka melihat betapa ganasnya ombak serta besarnya pasang, tak seorangpun berani mengemukakan nasehatnya.
     Diantara para pengikutnya terdapat seorang yang bernama Zhang Shi Gui, Ia mempunyai seorang prajurid yang bernama Xue Ren Gui, seorang lelaki yang kesohor karena kekuatannya dan kecerdasannya. Zhang Shi Gui berbincang-bincang dengan Xue Ren Gui, untuk mencari solusi, seteah berpikir beberapa saat Xue Ren Gui menemukan sebuah rencana. "Saya mempunyai rencana yag dapat melenyapkan laut. Kaisar dan pasukannya akan dapat menyebrang laut seakan-akan mereka berada didaratan, "ia berkata. Zhang Shi Gui merasa girang.
     Ketika Kaisar kemudian menanyakan tentang rencana penyebrangan ,seorang pengikut melaporkan bahwa ada seorang petani penggarap tua tapi kaya raya yang tinggal di dekat laut minta dihadapkan kepadanya. Orang tua tersebut katanya mampu memasok makanan untuk 300.000 orang Prajurid kuat untuk perjalanan mereka menyebrang laut. Ketika Kaisar melihat orang tua tersebut ia begitu terkesan  oleh tata caranya dan  langsung menyenanginya. Oleh karean itu ketika  orang tua tersebut mengundang kaisar untuk minum-minum  dirunmahnya , Kaisar Tang Tai Zong dengan senang hati menyetujuinya,dan membawa serta seluruh pasukannya,.Setelah berjalan beberapa mil , Kaisar Tang Tai Zong dan pasukannya dibawa masuk kedalam sebuah tenda raksasa.
        Tenda tersebut dihias dengan indah sekali dan mempunyai ratusan pelayan. Orang tua itupun menghibur Kaisar Tang Tai Zong  dan para pendampingnya dengan pesta mewah dan penari-penari cantik, setiap orang merasa terkesan dan menikmati suasana tersebut dengan sepenuh hatinya ditengah - tengah makanan serta musik enak.
    Pesta berlangsung selama beberapa hari. Suatu hari ketika Kaisar  Tang Tai Zong beserta pendampingnya menikmati makanan dan anggur,tiba-tiba mereka mendengar angin berhembus keras dan  gemuruh ombak bagaikan geledek .Kaisar curiga bahwa pasti ada sesuatu yang tidak beres da memerintahkan pengikutnya untuk membongkar tenda. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa meraka bukan menikmati sebuah pesta mewah dirumah seorang petani penggarap yang kaya melainkan sedang mengarungi laut, Kaisar Tang Tai Zong panik dan segera bertanya dimana dia sesungguhnya berada, Zhang Shi Gui yang ingin menikmati penghargaan seorang diri  langsung berkata "inilah rencana saya untuk menyebrang laut. Kita mujur bisa melakukan pelayaran dengan lancar dan sebentar lagi kita akan mendarat kepantai".
   Kaisar Tang Tai Zong akhirnya menyadari bahwa ia dan pengikutnya berada  disebuah kapal yang besar sekali,leganya bukan main perasaannya tatkala melihat pantai timur.
 
    Kapal akhirnya tiaba di pantai timur dengan selamat.   Ketika Xue Ren Gui melihat rencananya berhasil,ia pun segera membungkukkan  dirinya  dihaadapan Kaisar Tang Tai Zong ,dan memohon ampun, Kaisar Tang Tai Zong pun tahu bahwa situa Tersebut adalah Xue ren Gui yang sedang menyamar dan pencetu asli dari rencana tersebut. Maka Xue ren Gui dilimpahi hadiah besar dan diberi jabatan resmi

komentar dan penerapan

    Strategi ini syaratnya adalah bahwa pihak yang menjadi target tidak waspada pada apa yng mungkin terjadi, jadi sekalipun siasat itu terbongkar ,ia tidak akan sempat lagi melakukan balsan, Inilah yang terjadi pada Kaisar Tang Tai Zong ; ia dan pasukannya terperangkap terlalu dalam  di dalam siasat Xue hingga tak mungkin baginya untuk bereaksi. Orang menerapkan Strategi ini harus juga menyiapkan sarana-sarana pengalih perhatian yang tidak menakutkan. Dalam kisah ini Kaisar Tang Tai Zong terlalu keasikan menikmati makanan dan anggur hingga tidak menyadari bahwa tenda raksasa telaah digunakan sebagai Kamuflase untuk mngalihkan perhatian nya dari rasa takutnya pada laut.persepsinya mengenai realita dikacaukan secara temporer melalui sarana-sarana buatan yang diciptakan oleh sang ahli strategi.
(langit adalah sebutan dari kaisar)













Jumat, 22 Juli 2011

sejarah Ir soekarno masa kecil

Sejarah Soekarno dari masa kecil

Oleh Raden Masagus Yudhy suryo panggih
Dapat artikel menarik nih yaitu tentang sejarah pak Karno terutama kisah-kisah masa kecilnya. Amat cocok bagi teman-teman yang ingin merubah nasibnya menjadi lebih baik. BAhwa kesuksesan tidak harus dimulai dari modal yang besar saja..melainkan tekad dan semangat untuk maju dan juga tekad yang kuat untuk berhasil menggapai semua cita-cita. Lebih lanjut mengenai kisah kecil soekarno simak artikel berikut:
Bung Karno: Bisa Benjol!
Walentina Waluyanti – Holland
Buat Bung Karno, nampaknya kesengsaraan tidak ada hubungannya dengan gaya dan penampilan. Bung Karno tidak menutup-nutupi masa lalunya yang melarat. Tentang bagaimana di masa kanak-kanaknya, dirinya tidak pernah mengenal sendok dan garpu.
Bung Karno juga mengenang bagaimana anak tetangga lain yang juga miskin, tapi mereka masih bisa membeli jajan buah pepaya dan lainnya, sementara dirinya sama sekali tidak mampu. Bahkan di hari Idul Fitri, dia cuma bisa menatap sedih anak-anak miskin lain mampu membeli petasan yang harganya cuma satu sen itu, sedang dirinya tidak. Satu sen pun dia tak punya!
Dia juga menceritakan, bagaimana di keluarganya dulu bahkan makan satu kali sehari pun, kadang tidak mampu. Tak jarang mereka hanya makan ubi kayu dan jagung tumbuk. Untuk membeli beras paling murah pun, ibunya tak sanggup. Solusinya, ibunya membeli padi yang masih harus ditumbuk untuk memperoleh butiran beras. Karena dengan cara begitu, mereka dapat menghemat uang satu sen dan dengan satu sen itu ibunya bisa membeli sayur.
Mungkin juga karena tumbuh dalam kondisi serba terbatas itu, Bung Karno tumbuh sebagai anak penyakitan. Kata Bung Karno, “Aku memulai hidup ini sebagai anak yang penyakitan. Aku mendapat malaria, disentri, semua penyakit dan setiap penyakit”. Menurut kepercayaan tradisional, anak sakit-sakitan harus diganti namanya. Karena itu Kusno nama kecilnya, diganti ayahnya menjadi Soekarno.
Ketika kelak tumbuh sebagai remaja, dan sudah mempunyai kesadaran berpenampilan, kemiskinan itu tampaknya tak mempengaruhi Bung Karno dalam bergaya.
Kiriman uang saku dari orangtuanya dan ekstra uang saku dari Pak Poegoeh kakak iparnya di Surabaya, dihematnya sen demi sen. Namun itu tak berarti dirinya tidak bisa tampil keren. Tampak dari foto-fotonya, sejak muda Bung Karno selalu berbusana apik dan menawan. Biar kalah nasi, yang penting tidak kalah aksi! Tampaknya sejak muda Bung Karno sudah punya bakat sebagai pencipta trend mode di jamannya.
Di dalam buku “Sukarno Penjambung Lidah Rakjat”, Bung Karno bercerita tentang perselisihannya dengan penghulu. Ketika itu akan dilangsungkan pernikahannya dengan Utari, putri HOS Tjokroaminoto. Itu adalah pernikahan pertama bagi Bung Karno. Penghulu memintanya untuk melepaskan dasinya. Soalnya dasi itu dianggap simbol budaya Kristen. Bung Karno tidak bisa mengerti larangan itu. Dia berusaha menjelaskan, dirinya sangat menyukai berpakaian pantas dan rapi. Tapi penghulu tidak mau menerima alasan itu. Karena Bung Karno tetap ngotot mengenakan dasi, penghulu mulai menggertak. Penghulu menolak menikahkan jika Bung Karno tidak melepaskan dasinya!
Bukannya ciut oleh gertakan tadi, Bung Karno malah semakin marah. Persetan! Rasanya dia lebih baik tidak menikah saja kalau soal berpenampilan pun, dirinya mesti diatur-atur. Bung Karno menulis, “Dalam hal ini biarpun Nabi sendiri sekalipun, takkan sanggup menyuruhku untuk menanggalkan dasi”. Bung Karno menjadi emosi oleh penghulu yang mencoba mengatur dan mengancamnya. Lalu dia menggeledek, “Persetan, tuan-tuan semua. Saya pemberontak, dan saya akan selalu memberontak, saya tidak mau didikte orang di hari perkawinan saya!”.
Sebagaimana umumnya lelaki, Bung Karno juga pernah berusaha menumbuhkan kumisnya. Mungkin bisa tampak lebih gagah dan ganteng. Tapi sayang usaha itu sia-sia. Kumisnya hanya tumbuh sebaris tipis saja. Sejak itu dia tidak pernah lagi mencoba-coba jadi “Pak Kumis”. Tetap bergaya klimis rapi.

Di sebuah majalah jadul, saya pernah membaca wawancara dengan Dewi Soekarno. Dewi bercerita tentang bagaimana Bung Karno tetap memperhatikan penampilannya, juga ketika usianya beranjak senja. Bung Karno sering memintanya menolong bukan saja mengecat rambutnya yang beruban, tapi juga alisnya! Sebelum Bung Karno berpidato, untuk menyamarkan pucat di wajahnya, tak jarang Dewi membubuhi sedikit rona merah dengan pupur membayang tipis di wajah suaminya itu.
Kesukaan Bung Karno akan gaya dan penampilan mematahkan pendapat orang tentang pria Jawa yang umumnya berpenampilan seadanya. Sudah banyak yang membahas bagaimana peran Bung Karno sebagai trend setter mode pria di Indonesia. Mulai dari idenya tentang pemakaian kopiah yang hingga kini dipakai pria Indonesia dan menjadi salah satu identitas bangsa. Juga gaya busananya yang banyak ditiru pria di jamannya. Misalnya stelan jas putih dan baju safari lengan pendek maupun lengan panjang.

Baju kepresidenannya yang bergaya militer membuatnya tampak gagah berdampingan dengan pemimpin dunia lainnya. Baju itu adalah hasil rancangannya sendiri. Karena itu Bung Karno pernah tersinggung dengan kritik Kepala Staf Angkatan Perang TB Simatupang (kala itu masih kolonel) yang menyarankan Bung Karno agar tidak memakai baju militer dengan segala atributnya itu.
Sejak menjadi pemimpin bangsa, Bung Karno tak pernah tampak mengenakan pakaian adat yang mewakili suku tertentu. Dia punya alasan khusus tentang ini. Bukan karena tidak mencintai tradisi. Justru sebaliknya dialah penganjur tradisi budaya, termasuk pakaian adat. Namun sebagai kepala negara, dia memposisikan dirinya harus netral berdiri di atas semua golongan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu dia mengorbankan identitas sukunya dengan sama sekali tidak pernah berpakaian daerah.
Walaupun semasa menjadi presiden tidak pernah berbusana daerah, namun Sukarno punya kepedulian terhadap pelestarian batik. Sukarno menghidupkan tradisi pameran batik di istana negara. Salah satu konsep Sukarno tentang batik khas Indonesia yaitu batik motif Terang Bulan. Motif batik ini kemudian dirintis dan diwujudkan oleh Ibu Sud atau Saridjah Niung Bintang Soedibjo.
Dulu Bung Karno sering meledek Ibu Sud yang berpinggul besar itu dengan julukan “bokong gede”, menunjukkan pertemanan mereka yang akrab. Karena keakraban itu, Ibu Sud paham bagaimana menerjemahkan batik Indonesia konsep Bung Karno. Selain dikenal sebagai pencipta lagu kanak-kanak, Ibu Sud (nenek disainer busana Carmanita) ini memang juga seorang pembatik. Motif batik Terang Bulan konsep Sukarno adalah batik yang mengkombinasikan motif batik kraton dan batik pesisir.

Batik Terang Bulan Konsep Bung Karno yang diwujudkan Ibu Sud
Orang sering menggeneralisir adat etnis dengan cara seseorang dalam berpenampilan. Pada Sukarno, gaya dan penampilannya lebih pada soal insting, selera, kesadaran dan pemahamannya tentang estetika. Bukan sekedar karena harus menjaga penampilan sebagai kepala negara . Karena jauh sebelum menjadi pemimpin bangsa pun, penampilannya selalu terjaga apik, sampai rela adu mulut dengan penghulu nikah.
Kecenderungannya untuk selalu tampil representatif nampaknya memang sudah bakat natural-nya. Sudah dimulai sejak remaja. Selalu tampak begitu flamboyan. Sukarno memang punya selera. Sebagaimana dikatakannya ketika membetulkan dasi Menhan Amerika, “Tuan punya bom atom, tapi kami punya seni yang tinggi!”. Kesenimanan Sukarno membuatnya memandang mode dan gaya juga adalah bagian dari seni.
Itu diakuinya sendiri ketika perasaannya remuk akibat dikurung di penjara Banceuy Bandung yang lebarnya 1,50 meter dan panjangnya seperti peti mayat. Dikatakannya, “….aku rasanya hendak mati. Pengalaman yang meremukkan. Aku adalah seorang yang biasa rapi dan pemilih. Aku adalah orang yang suka memuaskan perasaan. Aku menyukai pakaian bagus….”.
Ketika Bung Karno sekeluarga tiba di Jakarta 9 Juli 1942 dari pengasingannya di Sumatera, topik yang paling pertama ditanyakannya adalah “mencari tukang jahit”. Saat itu kapal laut “Van Riebeeck” yang ditumpanginya berlabuh di pelabuhan Pasar Ikan, di Penjaringan Jakarta Utara. Di masa lalu pelabuhan Pasar Ikan dikenal juga dengan nama Pelabuhan Sunda Kelapa.

Berita kembalinya Bung Karno di Jawa, setelah pembuangan di Sumatera
Orang pertama yang menjemputnya di pelabuhan itu adalah Anwar Tjokroaminoto, adik Utari, bekas adik iparnya. Melihat jas Anwar yang keren, Bung Karno lalu menyadari jas putih plus celana kedodoran yang dikenakannya sudah ketinggalan jaman. Betapa berbeda dengan stelan jas Anwar warna ivory yang dilihatnya jauh lebih modern.
“Jasmu bagus sekali potongannya”, puji Bung Karno. Anwar hidungnya kembang kempis dipuji Bung Karno. “Bikinan penjahit De Koning”, sahut Anwar berlagak. Anwar lalu buka rahasia bagaimana caranya ke penjahit itu, dengan harga miring. “Melalui pintu belakang”, bisik Anwar. Bung Karno segera tertarik ingin menjahit bajunya di penjahit yang tergolong penjahit terbaik dan mahal di Jakarta di kala itu. “Apa dia mau menjahit untukku?”, tanya Bung Karno pada Anwar. Percakapan selanjutnya antara keduanya bukan tentang strategi perjuangan, tapi kasak-kusuk tentang baju. Nah, ternyata omong-omong soal baju bagus bukan cuma monopoli perempuan saja.
Di kemudian hari, Bung Karno yang pesolek melengkapi gaya busananya dengan tongkat komando. Banyak orang percaya, tongkat komando itu adalah jimat saktinya. Tapi Bung Karno membantah. Tongkat komando itu semata-mata untuk menunjang gayanya. Dia menyebut dirinya “pelagak”. Dia berkata bahwa tongkatnya sama sekali tidak sakti, “tapi kalau diketok di jidat, ya bisa benjol”.

Bung Karno: Tongkat komando ini tidak sakti, tapi bisa bikin benjol!
Ide, inspirasi, karya, cita-cita memang tidak perlu selalu ditentukan oleh mahal dan mewahnya gaya hidup, gaya berbusana dan gaya berpenampilan. Dengan kepantasannya mempresentasikan diri, Bung Karno mampu memberi citra tersendiri bagi bangsanya di dunia internasional. Padahal kondisi Indonesia ketika itu masih begitu miskin. Dengan gayanya sebagai “pelagak”, dia mampu menyejajarkan bangsanya dengan para penista kemiskinan yang pongah itu.
Ya, apa salahnya jika gaya dan penampilan bisa membuat seseorang menjadi bergairah dan inspiratif dalam mewujudkan ide, karya dan cita-citanya?
Walaupun senang bergaya, Bung Karno tidak silau harta. Di akhir kekuasaannya, kala dipaksa meninggalkan istana oleh Suharto, Bung Karno ternyata tidak turut membawa serta kemeja-kemeja favoritnya “Arrow”, arloji Rolex dan benda berharga lainnya. Semua itu digeletakkannya begitu saja.

Kemeja Arrow di balik jas Bung Karno
Menurut kesaksian Sogol Djauhari Abdul Muchid (anggota Detasemen Kawal Pribadi/DKP), Bung Karno meninggalkan istana sebelum 16 Agustus 1967, hanya ber-kaos oblong cap cabe, celana piyama krem dan bersandal merk Bata yang sudah usang. Di pundaknya tersampir baju piyama-nya.
Tangan kanannya menggenggam sesuatu yang sangat berharga. Lebih berharga daripada kemeja Arrow, parfum Shalimar favoritnya, uang dollar dan emas batangan yang tak ikut dibawanya, dan hingga kini tak diketahui di mana semua itu. Hanya satu benda yang dibawanya ketika meninggalkan istana. Benda yang merupakan simbol dari 1001 kisah pengorbanannya untuk bangsanya. Itulah yang digenggamnya erat, yaitu bendera pusaka yang dibungkus gulungan kertas koran, hasil jahitan Fatmawati istrinya. Toh walau berkaos oblong seadanya, semua itu tidak membuat kewibawaannya serta merta sirna.
Wibawanya itu bahkan tetap hidup hingga kini, walaupun jauh sebelumnya dia sudah mengalami “pembunuhan” secara perlahan di pengasingannya di Wisma Yaso. Bung Karno seakan menyadari itu. Karena itu, menurut Sidarto Danusubroto ajudannya, Bung Karno menulis di bukunya kalimat filsuf Jerman Ferdinand Freiligrath, “ Man töten den Geist nicht”. Ya, tak ada yang bisa membunuh jiwa.
Gaya dan penampilan memang tidak kekal. Tapi melalui kekekalan jiwanya, gaya dan penampilan Bung Karno menjadi kenangan kekal yang tetap tergores dalam sejarah.