SELAMAT DATANG DI BLOG TAEKWONDO BARABAI

Sabtu, 23 Juli 2011

STRATEGI PERANG CINA KONO 2





Mengepung Wei untuk Menyelamatkan Zhao

Penjelasan

Ketimbang menyerang pasukan musuh yang kuat, sebaiknyalah seseorang berusaha membuyarkan konsntrasi pasukan tersebut dan menyerang musuh satu persatu secara terpisah. Ketimbang bertempur hadap-hadapan muka, sebaiknyalah seseorang menunggu kesempatan yang terbaik pada sa'at musuh berada pada titik terlemahnya sebelum melakukan penyergapan.

Latar  belakang sejarah

Strategi ini dijelaskan oleh Shi Ji dalam babnya mengenai Biografi Sun Zi sebagai berikut.:

    berperang itu ibarat mengendalikan banjir. cara terbaik untuk mengatasi musuh yang kuat adalah dengan menghindari konfrontasi berhadap-hadapan muka dan berusaha  menguras kekuatannya, seperti menguras air bah. Cara terbaik untuk mengatasi musuh yang lemah adalah dengan memanfaatkan kesempatan untuk memusnahkannya secara total.seperti membangun bendungan untuk menahan arus.Oleh karena itu ketika negara bagian Qi memutuskan untuk mnyelamat kan negara bagian Zhao, Sun Bin, mengatakan kepada Tian Ji, "untuk menangani tali-temali yang kusut, kita harus menguraikannya helai demi helai, Bukan memusnahkannya. Demikian pula , untuk menyelesaikan suatu perkelahian kita harus menggunakan mulut untuk berunding dan menghindari keterlibatab secara fisik,Alihkan perhatian si kuat dan serang si lemah dan buatlah musuh menderita beberapa kerugian, Ia akan mundur dan ancamanpun akan berkurang."

Kisah bagaimana Zhao diselamatkan oleh QI, adalah sebagai berikut :

       Di zaman peperangan antar negara bagian yang berlangsung antara abad keempat dan kelima SM, banyak negara bagian yang menyikut untuk memperoleh kedudukan. Diantara negara - negara bagian tersebut yang tergolong  lebih kuat adalah Han, Zhao, Wei,  Chu dan Yan.
Pada tahun 353SM, Negara bagian Wei melakukan serangan penuh pada negara bagian Zhao, dan mengepung Han Dan, Ibukota Zhao. Sebagai  tanggapan atas permohonan dari penguas Han, Raja QI memerintahkan Jendral Tian Ji, untuk memimpin pasukan yang terdiri dari  8000 Prajurit untuk melakukan penyelamatan.
       Jendran Tian Ji semula bermaksud menggiring pasukan Qi agar melakukan konfrontasi langsung dengan pasukan Wei , tetapi ini dicegah oleh penasehatnya Sun Bin. Sun Bin mengemukakan alasannya, " pada saat ini prajurit terbaik Wei sedang menyerang Han Dan, dan pertahanan di negara bagian Wei, termasuk kota pentingnya ,D Liang,lemah. Jika kita menyerang Da liang sekarang kita bisa mengalahkan negara bagian Wei dengan mudah, sekaligus meyakinkan negara bagian Zhao tentang kekuatan negara bagian kita.
     Tian Ji menerima Nasehat Sun Bin. Benar saja! ketika pasukan Wei mendengar tentang penyerangan terhadap kampung halaman mereka, merekapun menghentiakn penyerangan terhadap Hna Dan, dan berbaris pulang  ke Wei dengan perasaan terpaksa. Sementara itu , sepasukan Prajurit Qi bersembunyi dan menyergap mereka disana.Pasukan Wei dihancurkan dalam pertepuran tersebut. Qi akhirnya  memperoleh rasa terimakasih Zhao dan ras ketakutan Wei, dan keluar sebagai pemenang.

Komentar dan penerapan

     Strategi ini menerangkan bahwa untuk menang tidak perlu berhadap-hadapan muka dengan musuh. Pendekatan tidak langsung kadang kala lebih efektif. Dalam contoh Historis diatas, dengan menyerang kota penting Da Liang, Tian Ji menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada pasukan Wei. dDengan pendekatan ini Tian JI berhasil memperoleh lebih banyak.
     Strategi , "mengepung Wei untuk menyelamatkan Zhao,"juga memperlihatkan  lagi suatu yang sangat penting untuk memenangkan perang- keunggulan relatif dititik kontak adalah lebih penting daripada jumlah absolut pasukan.memahami kata-kat Sun zi ahli miletir cina yang kesohor itu : jika musuh menyiapkan serangan frontal,pertahanan belakangnya lemah,jika ia mempertahankan garis belakangnya, pertahanan depannya rapuh, Jika ia memperkuat syap kirinya , maka akan melemahkan sayap kanannya. Jika ia memperkuat sayap kanan nya maka sayap kirinya lemah.Jika ia memperkuat disegala sektor, maka ia akan lemah disegala dimana-mana.
     walaupun Wei mempunyai keunggulan Militer , serangan  yang dilakukan terhadap Han dan, membuka pertahanan belakangnya. Pasukan Qi memanfaatkan kesempatan ini, pada hakikatnya pasukan Qi menyerang
     wilayah yang diabaikan oleh pasukan Wei.hal inilah yang memberikan mereka peluang yang lebih besar untuk menang. lagi- lagi hal ini sungguh-sungguh sudah diwakili oleh kata-kata Sun zi:
   untuk memastiakan suatu keberhasilan seranglah musuh ditempat-tempat dimana pertahanannya paling lemah.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar