ARE BANDE JIURUGI
Kamis, 28 Juli 2011
Rabu, 27 Juli 2011
beladiri India "klaripayit"
KALARI
Seni Bela Diri dari India
Seni Bela Diri dari India
Kalari atau Kalaripayattu - Bunda Seni Bela Diri Asal-usul dari seni bela diri kuno Kalari-payattu hilang di zaman kuno tua. Menurut beberapa pendukung, itu adalah bijak Agastya Muni yang mengembangkan teknik pertempuran Kalari, sementara yang lain mengklaim bahwa prajurit inkarnasi-besar Wisnu, Parasurama dibuat Kalari.
Kalaripayattu adalah asli negara bagian India Selatan Kerala dan namanya berasal dari kata bahasa Malayalam 'Kalari' yang secara harfiah berarti 'medan'. Dalam hal ini seni bela diri, kalari mengacu pada arena dimana pelatihan berlangsung dan demonstrasi dilakukan. Awalnya, Kalari adalah tempat belajar untuk mata pelajaran seperti kedokteran ayurveda, yoga, filsafat, arsitektur astrologi, dan geometri di samping seni pertempuran. Sekolah-sekolah tradisional berbentuk persegi bangunan terbuat dari bambu dan jerami, menggali ke dalam bumi dan diterangi lampu minyak.
Setiap Kalari dijalankan oleh sebuah 'gurukkal' (guru) yang mengajar siswa fisik esoteris disiplin dan spiritual yang dibutuhkan untuk menguasai Kalaripayattu. Ada tiga gaya utama Kalarapayattu, utara, selatan dan tengah, yang berasal dari wilayah-wilayah Kerala. Masing-masing dari mereka memiliki aspek-aspek tertentu dan keterampilan pertempuran yang membedakan mereka dari satu sama lain, seperti pentingnya 'marmas' (tekanan-poin) dan seruan dewa pelindung tertentu.
Menurut kedua sumber sejarah India dan Cina, pada abad ke-4 seorang biarawan Budha bernama Bodhi Dharma mengambil Kalarapayattu ke China dan dari sana sistem kung-fu dan karate akhirnya muncul. Gaya ini menjadi lebih berkembang selama abad ke-9 dan dipraktekkan oleh klan ksatria Kerala, komunitas Nair, untuk membela negara dan raja. Semangat pejuang kuno juga mempertahankan sepanjang berabad-abad oleh para kepala suku prajurit Kerala kuno yang dikenal sebagai Chekavers Mamanka dan Lohars, prajurit Buddhis Utara Kerala.
Dengan demikian, seni bela diri ini berkembang sampai 1793 ketika Inggris East India Company melarang itu. Namun, terus dipraktekkan secara rahasia oleh segelintir pengikut kuat, dan itu adalah karena ketekunan mereka untuk menjaga tradisi ini hidup bahwa masa kini praktisi terus mengajar ibu dari seni bela diri dunia.
Minggu, 24 Juli 2011
STRATEGI PERANG CINA KONO 3
STRATEGI 3
MEMBUNUH DENGAN SEBILAH PISAU PINJAMAN
Strategi ini bekerja berdasarkan premis bahwa sementara musuh telah memafarkan kedudukannya, posisi sekutu masih samar-samar.Dalam situasi ini ,cara terbaik adalah memancing sekutu agar membunuh musuh atas nama anda.Ini merupakan adftasi dari logika dalam teori ,"Teori Meyakiti". (harm teory)-nya Yi Jing, sakitilah bagian bawahnya untuk menguntungkan bagian atasnya.
latarbelakang historis
contoh-contoh historis dari strategi ini berlimpah adanya.Dalam bab ke-9 Chang Duang Jing ,"ge Xing":
Bila musuh sudah membangun pertahanannya dan pasukan lain juga sedang meningkatkan kekuatannya, kita harus bisa memamfaatkan pasukan lain untuk memusnahkan musuh.Seperti halnya peristiwa dimana Zi Gong mempertahankan negara bagian Qi dengan menciptakan kebingungan negara bagian Qi, memusnahkan negara bagian Wu, dan menyelamatkan negara bagian Jin.
Kisah bagaimana Zi Gong menyelematkan negara bagian Lu dicatat dalam "dicatat dalam murid-murid Kong Hu Co" karya Shih Ji.
Kisah 1
Kong Hu Co dilahirkan pada Masa Musim Semi dan Musim Gugur di negara bagian Lu. Ketika ia memperoleh kabar bahwa negara bagian Qi yang kuat itu sedang bersiap-sisp untuk menyerang kampung halamannya, ia memutuskan pengikutnya Zi Gong yang amat berbakat dalam menggunakan kata-kata untuk berbicara dengan para pemimpin negara-negara bagian yang ada disekelilingnya.
Zi Gong pertama-tama berangkat ke negara bagian Qi dan menunjukkan kepada panglima-panglima militer kekurangan-kekurangn yang terdapat dalam keputusan mereka untuk menyerang Lu. Ia kemudian berhasil membujuk para panglima untuk balik menyerang Wu.
Berikutnya Zi Gong menuju Wu dan menghasut raja Wu untuk menyerang Qi guna melindungi Lu. Ketika pecah peperangan antara Wu dan Qi , Zi Gong bergegas-gegas kembali ke negara bagian Jin dan menasehati rajanya, Jin Ding Wang, untuk bersiap-siap mempertahankan negara bagiannya dari setangan Wu. Dalam pertempuran sengit yang terjadi antara Wu dan Jin, Jin tampil sebagai pemenang. Maka Zi Gong berhasil menyelamatkan Lu
KISAH 2
Pada zaman Peperangan antar Negara Bagian (403-221)SM, ketika Chu Zao Wang pertama-tama menjadi raja megara bagian Chu, ia melantik Xiang Wa sebagai Mentri Utamanya, dan Que Yuan, Yan Jiang Shi dan Fei Wu Ji, untuk membantu memerintah negara bagian tersebut. suatu ketika Que Yuan dikirim untuk memimpin pasukan melawan negara bagian Wu . Ia memperoleh kemenangan yang bergima kemana-mana dan mengangkap banyak prajurit. Kaisar Chu Zhao Wang merasa amat senang kepadanya dan memberikan separoh dari tawanan kepadanya sebagai hadiah dan menjadikannya orang kepercayaan. Fei Wu Ji iri melihat Kaisar begitu menyayangi Que Yuan, maka ia menghasut Yan Jiang Shi untuk berkomplot melawannya. Yng Jiang Shi berkata kepada Mentri Utama, Xiang Wa, "Que Yuan bermaksud mengadakan perjamuan. Ia meminta saya menyampaian undangan ini kepada yang Mulia. Sudikah yang Mulia menghadiri perjamuan tersebut?"
Xiang Wa menerima undangan tersebut, Sementara itu, Fei Wu Ji mendatangi Que Yuuan dan berkata , "menteri Utama bermaksud minum-minum di tempatmu. Maukah kau menjadi tuan rumah dan kita akan bersenang-senang bersama-sama?" tak menyadari bahwa ini adalah perangkap yang dipasang untuknya, Que Yuan menjawab, "aku ini bawahannya. adalah suatu kehormatan yang besar bagiku bila dapat mengundang Menteri Utama ke tempatku. Bagaimana kalau besok saja, Aju akan menyiapkan perjamuan yang besar. Tolong diberitahu kepada Yang Mulia.
Fei Wu Ji kemudian bertanya, "Berhubung Mentri Utama akan datang ke tempatmu, hadiah apa saja yang sudah kau siapkan buat beliau?" mendengar ini , Que Yuan menjadi bimbang,"itulah masalahnya. Aku tak tahu apa yang disukai yang mulia. "Fei Wu Ji mengambil kesmpatan ini untuk menjebloskan Que Yuan ke dalam rencana terselubungnya itu.
"Yah, menurut sumber-sumberku,"Fei Wu ji dengan sengaja berhenti sejenak, kemudian melanjutkan, "Yang Mulia adalah mentri Utama ia memiliki segalanya mulai dari perempuan-perempuan cantik sampai harta-benda. Namun, ia sangat tertarik dengan baju baja yang ampuh dan senjata-senjata yang kuat. Ia sudah mengisyaratkan kepadaku bagwa ia iri pada senjat Wu dan senjata-senjata yang kau dapati. maksud utamanya datang ke rumahmu ialah untuk melihat persenjataanmu. "
"Itu sih gampang, "jawab Que Yuan. Ia lalu memerintahkan para pengikutnya intuk mengeluarkan persenjataan miliknya yang diperoleh dari pertempuran dengan Wu. Untuk memperlihatkan semangatnya , Fei Wu Ji bahkan membantu memilih seratus baju baj dan senjata yang terbaik dan paling ampuh. Fei Wu Ji kemudian berkata kepada Quen Yuan , "ini saja pun cukuplah. letakkan ini semua didepan pintu. Bila Yang Mulia datang, Ia akan bertanya kepada anda tentang baj baja dan senjata-senjata ini dan anda cukup memperlihatkan dan mempersembahkan barang-barang itu kepadanya. Aku pikir ia takkan mau menerima pemberian - pemberian lain."
Que Yuan percaya pada kata-kata Fei Wu Ji dan memerintahkan kepada para pengikutnya untuk menempatkan baju-baju baja serta senjata-senjata pilihan, ditutupi sehelai kain besar, didepan pintunya.. Hari berikutnya Quen Yuan menyiapkan penjamuan yang mewah dan meminta Fei Wu ji untuk mengundang Xiang Wa. Xiang Wa sudah siap untuk berangkat tetapi Fei Wu Ji berkata kepadanya, " akhir-akhir ini Quen Yuan sudah menjadi sombong. Ia tidak mengatakan alasannya melakukan penjamuan itu, Kita tidak boleh meremehkan orang ini. Biarkan saya kesana dulu melihat perisapan pesta itu. Yang Mulia bisa menyusul kemudian. Lebih aman bagi Yang Mulia,"
"Baiklah kamu pergi melihat dulu," kata Xiang Wa . Fei Wu Ji keluar ke jalan dan mondar-mandr sebentar, kemudian kembali terhoyong-hoyong kerumah Mentri utama. Dengan suara terengah-engah yang dibuat-buat ia berkata dengan nada gusar,"Saya tidak mengira bisa kembali tepat pada waktunya! ternyata Quen Yuan memiliki maksud tersembunyi pada penjamuan ini. Ia berkeinginan mebunuh Yang Mulia! saya melihat ia menyembunyikan banyak senjata diluar rumahnya, Jika Yang Mulia menghadiri penjamuannya, Yang Mulia akan termasuk pernagkapnya."
ketika Xiang Wa mendengar ini,ia curiga dan berkata" Saya berteman dengan Que Yuan. ia tidak mempunyai alasan untuk berkomplot melawan saya." Fei Wu Ji berusaha menanam benih kebencian dengan berkata," Sejak keberhasilan Que Yuan dalam pertempuran denagan Wu ,ia telah menjadi kesayangan Kaisar.Setiap orang, kecuali Yang Mulia, tahu kalau ia mengincar jabatan Mentri Utama.Yan Jiang Shi dan saya selalu berhati-hati kepadanya. Coba pikir peperangan dengan Wu, Que Yuan bisa saja bertempur sampai titik darah penghabisan dan menghancurkan Wusampai rata.Kenyataannya ia hanya menagkap beberapa prajurit lalu pulang. ada desas-desus bahwa ia diberi negara bagian Wu sejumlah besar uang dan terjadilah persekongkolan bahwa ia akan kembali dengan hanya dengan beberapa tawanan, oleh karena itu,kemungkinan sekali ia mempunyai rencana lain.bila ia akhirnya memperoleh kekuasaan.ia akan membahayakan negara bagian Chu."
Fei Wu Ji berbicara dengan cara yang begitu meyakinkan hingga Mentri Utama pun kebingungan. Namun , ia masih saja belum benar-benar mempercayai Fei Wu Ji dan ia pun mengutuskan seorang bawahannya ke tempat Que Yuan untuk memata-matai yang disebut belakangan ini. utusan Xiang Wa kembali dan melaporkan bahwa benar sekali di depan pintu Que Yuan tersembunyi banyak senjata. Xiang Wa menjadi berang dan memanggil Yan Jiang Shi untuk meminta nasehatnya, Yang Jiang Shi sudah berkomplot dengan Fei Wu Ji , ia berkata kepad mentri Utam," Que Yuan merencanakan suatu pemberontakan terhadap yang mulia. Ia telah bersekongkol dengan tiga keluarga kuat untuk melakukan revolusi, Untung saja kita bisa tahu rencananya itu hari ini.
"Bangst", teriak Xiang Wa sambil menggebrak meja, "akanku bunuh dia" Xiang Wa dengan segera melapor kepada kaisar dan memerintahkan Yan Jiang Shi untuk memimpin pasukan mengepung ruamah Que Yuan. Que Yuan akhirnya menyadari bahwa ia telah dikhianati oleh Fei Wu Ji., Ia menarik napas dalam - dalam ,menghunus pedangnya dan mencabut nyawanya sendiri.
komentar dan penerapan
ini adalah strategi perang yang pernah kita rasakan,yaitu pada waktu penjajahan belanda di Indonesia,mengapa belanda sangat mudah menghancurkan indonesia, sampai ia duduk di indonesia 3,5 abad, itu karena ia menjalankan siasat perang ini, sesama orang indonesia diadu domba, setelah semuanya lemah, ia kemudian menduduki dan menguasai semuanya.
Untuk menghancurkan sebuah kerajaan pada waktu itu, belanda tidak turun langsung, ia memakai tenaga orang lain, digrogotinya dari dalam,dari segala hal,lalu timbullah pemberontakan dan kekacauan, disaat lengah ia masuk dan tanpa ada perlawawan yang sengit.
MEMBUNUH DENGAN SEBILAH PISAU PINJAMAN
Strategi ini bekerja berdasarkan premis bahwa sementara musuh telah memafarkan kedudukannya, posisi sekutu masih samar-samar.Dalam situasi ini ,cara terbaik adalah memancing sekutu agar membunuh musuh atas nama anda.Ini merupakan adftasi dari logika dalam teori ,"Teori Meyakiti". (harm teory)-nya Yi Jing, sakitilah bagian bawahnya untuk menguntungkan bagian atasnya.
latarbelakang historis
contoh-contoh historis dari strategi ini berlimpah adanya.Dalam bab ke-9 Chang Duang Jing ,"ge Xing":
Bila musuh sudah membangun pertahanannya dan pasukan lain juga sedang meningkatkan kekuatannya, kita harus bisa memamfaatkan pasukan lain untuk memusnahkan musuh.Seperti halnya peristiwa dimana Zi Gong mempertahankan negara bagian Qi dengan menciptakan kebingungan negara bagian Qi, memusnahkan negara bagian Wu, dan menyelamatkan negara bagian Jin.
Kisah bagaimana Zi Gong menyelematkan negara bagian Lu dicatat dalam "dicatat dalam murid-murid Kong Hu Co" karya Shih Ji.
Kisah 1
Kong Hu Co dilahirkan pada Masa Musim Semi dan Musim Gugur di negara bagian Lu. Ketika ia memperoleh kabar bahwa negara bagian Qi yang kuat itu sedang bersiap-sisp untuk menyerang kampung halamannya, ia memutuskan pengikutnya Zi Gong yang amat berbakat dalam menggunakan kata-kata untuk berbicara dengan para pemimpin negara-negara bagian yang ada disekelilingnya.
Zi Gong pertama-tama berangkat ke negara bagian Qi dan menunjukkan kepada panglima-panglima militer kekurangan-kekurangn yang terdapat dalam keputusan mereka untuk menyerang Lu. Ia kemudian berhasil membujuk para panglima untuk balik menyerang Wu.
Berikutnya Zi Gong menuju Wu dan menghasut raja Wu untuk menyerang Qi guna melindungi Lu. Ketika pecah peperangan antara Wu dan Qi , Zi Gong bergegas-gegas kembali ke negara bagian Jin dan menasehati rajanya, Jin Ding Wang, untuk bersiap-siap mempertahankan negara bagiannya dari setangan Wu. Dalam pertempuran sengit yang terjadi antara Wu dan Jin, Jin tampil sebagai pemenang. Maka Zi Gong berhasil menyelamatkan Lu
KISAH 2
Pada zaman Peperangan antar Negara Bagian (403-221)SM, ketika Chu Zao Wang pertama-tama menjadi raja megara bagian Chu, ia melantik Xiang Wa sebagai Mentri Utamanya, dan Que Yuan, Yan Jiang Shi dan Fei Wu Ji, untuk membantu memerintah negara bagian tersebut. suatu ketika Que Yuan dikirim untuk memimpin pasukan melawan negara bagian Wu . Ia memperoleh kemenangan yang bergima kemana-mana dan mengangkap banyak prajurit. Kaisar Chu Zhao Wang merasa amat senang kepadanya dan memberikan separoh dari tawanan kepadanya sebagai hadiah dan menjadikannya orang kepercayaan. Fei Wu Ji iri melihat Kaisar begitu menyayangi Que Yuan, maka ia menghasut Yan Jiang Shi untuk berkomplot melawannya. Yng Jiang Shi berkata kepada Mentri Utama, Xiang Wa, "Que Yuan bermaksud mengadakan perjamuan. Ia meminta saya menyampaian undangan ini kepada yang Mulia. Sudikah yang Mulia menghadiri perjamuan tersebut?"
Xiang Wa menerima undangan tersebut, Sementara itu, Fei Wu Ji mendatangi Que Yuuan dan berkata , "menteri Utama bermaksud minum-minum di tempatmu. Maukah kau menjadi tuan rumah dan kita akan bersenang-senang bersama-sama?" tak menyadari bahwa ini adalah perangkap yang dipasang untuknya, Que Yuan menjawab, "aku ini bawahannya. adalah suatu kehormatan yang besar bagiku bila dapat mengundang Menteri Utama ke tempatku. Bagaimana kalau besok saja, Aju akan menyiapkan perjamuan yang besar. Tolong diberitahu kepada Yang Mulia.
Fei Wu Ji kemudian bertanya, "Berhubung Mentri Utama akan datang ke tempatmu, hadiah apa saja yang sudah kau siapkan buat beliau?" mendengar ini , Que Yuan menjadi bimbang,"itulah masalahnya. Aku tak tahu apa yang disukai yang mulia. "Fei Wu Ji mengambil kesmpatan ini untuk menjebloskan Que Yuan ke dalam rencana terselubungnya itu.
"Yah, menurut sumber-sumberku,"Fei Wu ji dengan sengaja berhenti sejenak, kemudian melanjutkan, "Yang Mulia adalah mentri Utama ia memiliki segalanya mulai dari perempuan-perempuan cantik sampai harta-benda. Namun, ia sangat tertarik dengan baju baja yang ampuh dan senjata-senjata yang kuat. Ia sudah mengisyaratkan kepadaku bagwa ia iri pada senjat Wu dan senjata-senjata yang kau dapati. maksud utamanya datang ke rumahmu ialah untuk melihat persenjataanmu. "
"Itu sih gampang, "jawab Que Yuan. Ia lalu memerintahkan para pengikutnya intuk mengeluarkan persenjataan miliknya yang diperoleh dari pertempuran dengan Wu. Untuk memperlihatkan semangatnya , Fei Wu Ji bahkan membantu memilih seratus baju baj dan senjata yang terbaik dan paling ampuh. Fei Wu Ji kemudian berkata kepada Quen Yuan , "ini saja pun cukuplah. letakkan ini semua didepan pintu. Bila Yang Mulia datang, Ia akan bertanya kepada anda tentang baj baja dan senjata-senjata ini dan anda cukup memperlihatkan dan mempersembahkan barang-barang itu kepadanya. Aku pikir ia takkan mau menerima pemberian - pemberian lain."
Que Yuan percaya pada kata-kata Fei Wu Ji dan memerintahkan kepada para pengikutnya untuk menempatkan baju-baju baja serta senjata-senjata pilihan, ditutupi sehelai kain besar, didepan pintunya.. Hari berikutnya Quen Yuan menyiapkan penjamuan yang mewah dan meminta Fei Wu ji untuk mengundang Xiang Wa. Xiang Wa sudah siap untuk berangkat tetapi Fei Wu Ji berkata kepadanya, " akhir-akhir ini Quen Yuan sudah menjadi sombong. Ia tidak mengatakan alasannya melakukan penjamuan itu, Kita tidak boleh meremehkan orang ini. Biarkan saya kesana dulu melihat perisapan pesta itu. Yang Mulia bisa menyusul kemudian. Lebih aman bagi Yang Mulia,"
"Baiklah kamu pergi melihat dulu," kata Xiang Wa . Fei Wu Ji keluar ke jalan dan mondar-mandr sebentar, kemudian kembali terhoyong-hoyong kerumah Mentri utama. Dengan suara terengah-engah yang dibuat-buat ia berkata dengan nada gusar,"Saya tidak mengira bisa kembali tepat pada waktunya! ternyata Quen Yuan memiliki maksud tersembunyi pada penjamuan ini. Ia berkeinginan mebunuh Yang Mulia! saya melihat ia menyembunyikan banyak senjata diluar rumahnya, Jika Yang Mulia menghadiri penjamuannya, Yang Mulia akan termasuk pernagkapnya."
ketika Xiang Wa mendengar ini,ia curiga dan berkata" Saya berteman dengan Que Yuan. ia tidak mempunyai alasan untuk berkomplot melawan saya." Fei Wu Ji berusaha menanam benih kebencian dengan berkata," Sejak keberhasilan Que Yuan dalam pertempuran denagan Wu ,ia telah menjadi kesayangan Kaisar.Setiap orang, kecuali Yang Mulia, tahu kalau ia mengincar jabatan Mentri Utama.Yan Jiang Shi dan saya selalu berhati-hati kepadanya. Coba pikir peperangan dengan Wu, Que Yuan bisa saja bertempur sampai titik darah penghabisan dan menghancurkan Wusampai rata.Kenyataannya ia hanya menagkap beberapa prajurit lalu pulang. ada desas-desus bahwa ia diberi negara bagian Wu sejumlah besar uang dan terjadilah persekongkolan bahwa ia akan kembali dengan hanya dengan beberapa tawanan, oleh karena itu,kemungkinan sekali ia mempunyai rencana lain.bila ia akhirnya memperoleh kekuasaan.ia akan membahayakan negara bagian Chu."
Fei Wu Ji berbicara dengan cara yang begitu meyakinkan hingga Mentri Utama pun kebingungan. Namun , ia masih saja belum benar-benar mempercayai Fei Wu Ji dan ia pun mengutuskan seorang bawahannya ke tempat Que Yuan untuk memata-matai yang disebut belakangan ini. utusan Xiang Wa kembali dan melaporkan bahwa benar sekali di depan pintu Que Yuan tersembunyi banyak senjata. Xiang Wa menjadi berang dan memanggil Yan Jiang Shi untuk meminta nasehatnya, Yang Jiang Shi sudah berkomplot dengan Fei Wu Ji , ia berkata kepad mentri Utam," Que Yuan merencanakan suatu pemberontakan terhadap yang mulia. Ia telah bersekongkol dengan tiga keluarga kuat untuk melakukan revolusi, Untung saja kita bisa tahu rencananya itu hari ini.
"Bangst", teriak Xiang Wa sambil menggebrak meja, "akanku bunuh dia" Xiang Wa dengan segera melapor kepada kaisar dan memerintahkan Yan Jiang Shi untuk memimpin pasukan mengepung ruamah Que Yuan. Que Yuan akhirnya menyadari bahwa ia telah dikhianati oleh Fei Wu Ji., Ia menarik napas dalam - dalam ,menghunus pedangnya dan mencabut nyawanya sendiri.
komentar dan penerapan
ini adalah strategi perang yang pernah kita rasakan,yaitu pada waktu penjajahan belanda di Indonesia,mengapa belanda sangat mudah menghancurkan indonesia, sampai ia duduk di indonesia 3,5 abad, itu karena ia menjalankan siasat perang ini, sesama orang indonesia diadu domba, setelah semuanya lemah, ia kemudian menduduki dan menguasai semuanya.
Untuk menghancurkan sebuah kerajaan pada waktu itu, belanda tidak turun langsung, ia memakai tenaga orang lain, digrogotinya dari dalam,dari segala hal,lalu timbullah pemberontakan dan kekacauan, disaat lengah ia masuk dan tanpa ada perlawawan yang sengit.
Sabtu, 23 Juli 2011
STRATEGI PERANG CINA KONO 2
Mengepung Wei untuk Menyelamatkan Zhao
Penjelasan
Ketimbang menyerang pasukan musuh yang kuat, sebaiknyalah seseorang berusaha membuyarkan konsntrasi pasukan tersebut dan menyerang musuh satu persatu secara terpisah. Ketimbang bertempur hadap-hadapan muka, sebaiknyalah seseorang menunggu kesempatan yang terbaik pada sa'at musuh berada pada titik terlemahnya sebelum melakukan penyergapan.
Latar belakang sejarah
Strategi ini dijelaskan oleh Shi Ji dalam babnya mengenai Biografi Sun Zi sebagai berikut.:
berperang itu ibarat mengendalikan banjir. cara terbaik untuk mengatasi musuh yang kuat adalah dengan menghindari konfrontasi berhadap-hadapan muka dan berusaha menguras kekuatannya, seperti menguras air bah. Cara terbaik untuk mengatasi musuh yang lemah adalah dengan memanfaatkan kesempatan untuk memusnahkannya secara total.seperti membangun bendungan untuk menahan arus.Oleh karena itu ketika negara bagian Qi memutuskan untuk mnyelamat kan negara bagian Zhao, Sun Bin, mengatakan kepada Tian Ji, "untuk menangani tali-temali yang kusut, kita harus menguraikannya helai demi helai, Bukan memusnahkannya. Demikian pula , untuk menyelesaikan suatu perkelahian kita harus menggunakan mulut untuk berunding dan menghindari keterlibatab secara fisik,Alihkan perhatian si kuat dan serang si lemah dan buatlah musuh menderita beberapa kerugian, Ia akan mundur dan ancamanpun akan berkurang."
Kisah bagaimana Zhao diselamatkan oleh QI, adalah sebagai berikut :
Di zaman peperangan antar negara bagian yang berlangsung antara abad keempat dan kelima SM, banyak negara bagian yang menyikut untuk memperoleh kedudukan. Diantara negara - negara bagian tersebut yang tergolong lebih kuat adalah Han, Zhao, Wei, Chu dan Yan.
Pada tahun 353SM, Negara bagian Wei melakukan serangan penuh pada negara bagian Zhao, dan mengepung Han Dan, Ibukota Zhao. Sebagai tanggapan atas permohonan dari penguas Han, Raja QI memerintahkan Jendral Tian Ji, untuk memimpin pasukan yang terdiri dari 8000 Prajurit untuk melakukan penyelamatan.
Jendran Tian Ji semula bermaksud menggiring pasukan Qi agar melakukan konfrontasi langsung dengan pasukan Wei , tetapi ini dicegah oleh penasehatnya Sun Bin. Sun Bin mengemukakan alasannya, " pada saat ini prajurit terbaik Wei sedang menyerang Han Dan, dan pertahanan di negara bagian Wei, termasuk kota pentingnya ,D Liang,lemah. Jika kita menyerang Da liang sekarang kita bisa mengalahkan negara bagian Wei dengan mudah, sekaligus meyakinkan negara bagian Zhao tentang kekuatan negara bagian kita.
Tian Ji menerima Nasehat Sun Bin. Benar saja! ketika pasukan Wei mendengar tentang penyerangan terhadap kampung halaman mereka, merekapun menghentiakn penyerangan terhadap Hna Dan, dan berbaris pulang ke Wei dengan perasaan terpaksa. Sementara itu , sepasukan Prajurit Qi bersembunyi dan menyergap mereka disana.Pasukan Wei dihancurkan dalam pertepuran tersebut. Qi akhirnya memperoleh rasa terimakasih Zhao dan ras ketakutan Wei, dan keluar sebagai pemenang.
Komentar dan penerapan
Strategi ini menerangkan bahwa untuk menang tidak perlu berhadap-hadapan muka dengan musuh. Pendekatan tidak langsung kadang kala lebih efektif. Dalam contoh Historis diatas, dengan menyerang kota penting Da Liang, Tian Ji menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada pasukan Wei. dDengan pendekatan ini Tian JI berhasil memperoleh lebih banyak.
Strategi , "mengepung Wei untuk menyelamatkan Zhao,"juga memperlihatkan lagi suatu yang sangat penting untuk memenangkan perang- keunggulan relatif dititik kontak adalah lebih penting daripada jumlah absolut pasukan.memahami kata-kat Sun zi ahli miletir cina yang kesohor itu : jika musuh menyiapkan serangan frontal,pertahanan belakangnya lemah,jika ia mempertahankan garis belakangnya, pertahanan depannya rapuh, Jika ia memperkuat syap kirinya , maka akan melemahkan sayap kanannya. Jika ia memperkuat sayap kanan nya maka sayap kirinya lemah.Jika ia memperkuat disegala sektor, maka ia akan lemah disegala dimana-mana.
walaupun Wei mempunyai keunggulan Militer , serangan yang dilakukan terhadap Han dan, membuka pertahanan belakangnya. Pasukan Qi memanfaatkan kesempatan ini, pada hakikatnya pasukan Qi menyerang
wilayah yang diabaikan oleh pasukan Wei.hal inilah yang memberikan mereka peluang yang lebih besar untuk menang. lagi- lagi hal ini sungguh-sungguh sudah diwakili oleh kata-kata Sun zi:
untuk memastiakan suatu keberhasilan seranglah musuh ditempat-tempat dimana pertahanannya paling lemah.
STRATEGI PERANG CINA KONO 1
Strategi ini merupakan 36 Strategi cina,para ahli sejarah belum berhasil menentukan secara tepat siapa penulis 36 strategi Cina,tetapi diyakini oleh para ahli,siapapun penulisnya ia adalah ahli strategi yang luar biasa.
Walaupun strategi yang ditulis sekarang ini adalah strategi perang yang dipraktekkan Ksatria Cina kono,akan tataoi masih relevan dengan keadaan sekarang.
1.STRATEGI 1.
Mengelabui langit agar mau menyebrangi laut.
penjelasan
Mengelabuhi langit agar mau menyebrangi laut adalah menciptakan suatu kesan palsu untuk mengalihkan perhatian pihak yang menjadi target dan dengan demikian berhasil mencapai tujuan tanpa diketahuinya. Strategi ini bertolak dari asumsi bahwa orang-orang sangat berhati-hati bila dihadapkan dengan situasi baru atau sukar, tetapi cenderung lengah dalam situasi-situasi yang lebih familiar.
Setiap orang menduga yang namanya rahasia itu pasti disembunyikan, jadi kalau kita melaksanakan suatu rencana penting secara terbuka , ada kemungkinannya yang kita lakukan itu tidak diperhatikan, seperti kata pepatah,"situasi terbuka menyembunyikan rahasia yang gelap".
Latar belakang historis
contoh historis yang paling sering dibeberkan untuk mnerangkan strategi ini adalah kisah bagaimana Kaisar Dinasty Tang ,Tang Tai Zong,dikelabuhi agar mau menyebrang laut oleh Xue Ren Gui.
Pada Tahun 643 sm , Kaisar Dinasti Tang ,Tang tai zong ,diminta mengirimkan pasukannya untuk membantu sebuah negara kecil ditimur.Kaisar Tang Tai Zong, memutuskan untuk memimpin sendiri prajuridnya.Pendamping-pendamping yang setia berusaha keras membujuknya agar tidak pergi karena dalam perjalanan itu meraka harus menyebrang laut,teteapi usaha mereka sia-sia belaka.
Namun, Kaisar Tang Tai Zong merasa kecut ketika melihat luasnya laut, Iapun memerintah para pendampingnya untuk memikirkan rencana yang baik untuk menyebraang laut, tetapi ketika mereka melihat betapa ganasnya ombak serta besarnya pasang, tak seorangpun berani mengemukakan nasehatnya.
Diantara para pengikutnya terdapat seorang yang bernama Zhang Shi Gui, Ia mempunyai seorang prajurid yang bernama Xue Ren Gui, seorang lelaki yang kesohor karena kekuatannya dan kecerdasannya. Zhang Shi Gui berbincang-bincang dengan Xue Ren Gui, untuk mencari solusi, seteah berpikir beberapa saat Xue Ren Gui menemukan sebuah rencana. "Saya mempunyai rencana yag dapat melenyapkan laut. Kaisar dan pasukannya akan dapat menyebrang laut seakan-akan mereka berada didaratan, "ia berkata. Zhang Shi Gui merasa girang.
Ketika Kaisar kemudian menanyakan tentang rencana penyebrangan ,seorang pengikut melaporkan bahwa ada seorang petani penggarap tua tapi kaya raya yang tinggal di dekat laut minta dihadapkan kepadanya. Orang tua tersebut katanya mampu memasok makanan untuk 300.000 orang Prajurid kuat untuk perjalanan mereka menyebrang laut. Ketika Kaisar melihat orang tua tersebut ia begitu terkesan oleh tata caranya dan langsung menyenanginya. Oleh karean itu ketika orang tua tersebut mengundang kaisar untuk minum-minum dirunmahnya , Kaisar Tang Tai Zong dengan senang hati menyetujuinya,dan membawa serta seluruh pasukannya,.Setelah berjalan beberapa mil , Kaisar Tang Tai Zong dan pasukannya dibawa masuk kedalam sebuah tenda raksasa.
Tenda tersebut dihias dengan indah sekali dan mempunyai ratusan pelayan. Orang tua itupun menghibur Kaisar Tang Tai Zong dan para pendampingnya dengan pesta mewah dan penari-penari cantik, setiap orang merasa terkesan dan menikmati suasana tersebut dengan sepenuh hatinya ditengah - tengah makanan serta musik enak.
Pesta berlangsung selama beberapa hari. Suatu hari ketika Kaisar Tang Tai Zong beserta pendampingnya menikmati makanan dan anggur,tiba-tiba mereka mendengar angin berhembus keras dan gemuruh ombak bagaikan geledek .Kaisar curiga bahwa pasti ada sesuatu yang tidak beres da memerintahkan pengikutnya untuk membongkar tenda. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa meraka bukan menikmati sebuah pesta mewah dirumah seorang petani penggarap yang kaya melainkan sedang mengarungi laut, Kaisar Tang Tai Zong panik dan segera bertanya dimana dia sesungguhnya berada, Zhang Shi Gui yang ingin menikmati penghargaan seorang diri langsung berkata "inilah rencana saya untuk menyebrang laut. Kita mujur bisa melakukan pelayaran dengan lancar dan sebentar lagi kita akan mendarat kepantai".
Kaisar Tang Tai Zong akhirnya menyadari bahwa ia dan pengikutnya berada disebuah kapal yang besar sekali,leganya bukan main perasaannya tatkala melihat pantai timur.
Kapal akhirnya tiaba di pantai timur dengan selamat. Ketika Xue Ren Gui melihat rencananya berhasil,ia pun segera membungkukkan dirinya dihaadapan Kaisar Tang Tai Zong ,dan memohon ampun, Kaisar Tang Tai Zong pun tahu bahwa situa Tersebut adalah Xue ren Gui yang sedang menyamar dan pencetu asli dari rencana tersebut. Maka Xue ren Gui dilimpahi hadiah besar dan diberi jabatan resmi
komentar dan penerapan
Strategi ini syaratnya adalah bahwa pihak yang menjadi target tidak waspada pada apa yng mungkin terjadi, jadi sekalipun siasat itu terbongkar ,ia tidak akan sempat lagi melakukan balsan, Inilah yang terjadi pada Kaisar Tang Tai Zong ; ia dan pasukannya terperangkap terlalu dalam di dalam siasat Xue hingga tak mungkin baginya untuk bereaksi. Orang menerapkan Strategi ini harus juga menyiapkan sarana-sarana pengalih perhatian yang tidak menakutkan. Dalam kisah ini Kaisar Tang Tai Zong terlalu keasikan menikmati makanan dan anggur hingga tidak menyadari bahwa tenda raksasa telaah digunakan sebagai Kamuflase untuk mngalihkan perhatian nya dari rasa takutnya pada laut.persepsinya mengenai realita dikacaukan secara temporer melalui sarana-sarana buatan yang diciptakan oleh sang ahli strategi.
(langit adalah sebutan dari kaisar)
Walaupun strategi yang ditulis sekarang ini adalah strategi perang yang dipraktekkan Ksatria Cina kono,akan tataoi masih relevan dengan keadaan sekarang.
1.STRATEGI 1.
Mengelabui langit agar mau menyebrangi laut.
penjelasan
Mengelabuhi langit agar mau menyebrangi laut adalah menciptakan suatu kesan palsu untuk mengalihkan perhatian pihak yang menjadi target dan dengan demikian berhasil mencapai tujuan tanpa diketahuinya. Strategi ini bertolak dari asumsi bahwa orang-orang sangat berhati-hati bila dihadapkan dengan situasi baru atau sukar, tetapi cenderung lengah dalam situasi-situasi yang lebih familiar.
Setiap orang menduga yang namanya rahasia itu pasti disembunyikan, jadi kalau kita melaksanakan suatu rencana penting secara terbuka , ada kemungkinannya yang kita lakukan itu tidak diperhatikan, seperti kata pepatah,"situasi terbuka menyembunyikan rahasia yang gelap".
Latar belakang historis
contoh historis yang paling sering dibeberkan untuk mnerangkan strategi ini adalah kisah bagaimana Kaisar Dinasty Tang ,Tang Tai Zong,dikelabuhi agar mau menyebrang laut oleh Xue Ren Gui.
Pada Tahun 643 sm , Kaisar Dinasti Tang ,Tang tai zong ,diminta mengirimkan pasukannya untuk membantu sebuah negara kecil ditimur.Kaisar Tang Tai Zong, memutuskan untuk memimpin sendiri prajuridnya.Pendamping-pendamping yang setia berusaha keras membujuknya agar tidak pergi karena dalam perjalanan itu meraka harus menyebrang laut,teteapi usaha mereka sia-sia belaka.
Namun, Kaisar Tang Tai Zong merasa kecut ketika melihat luasnya laut, Iapun memerintah para pendampingnya untuk memikirkan rencana yang baik untuk menyebraang laut, tetapi ketika mereka melihat betapa ganasnya ombak serta besarnya pasang, tak seorangpun berani mengemukakan nasehatnya.
Diantara para pengikutnya terdapat seorang yang bernama Zhang Shi Gui, Ia mempunyai seorang prajurid yang bernama Xue Ren Gui, seorang lelaki yang kesohor karena kekuatannya dan kecerdasannya. Zhang Shi Gui berbincang-bincang dengan Xue Ren Gui, untuk mencari solusi, seteah berpikir beberapa saat Xue Ren Gui menemukan sebuah rencana. "Saya mempunyai rencana yag dapat melenyapkan laut. Kaisar dan pasukannya akan dapat menyebrang laut seakan-akan mereka berada didaratan, "ia berkata. Zhang Shi Gui merasa girang.
Ketika Kaisar kemudian menanyakan tentang rencana penyebrangan ,seorang pengikut melaporkan bahwa ada seorang petani penggarap tua tapi kaya raya yang tinggal di dekat laut minta dihadapkan kepadanya. Orang tua tersebut katanya mampu memasok makanan untuk 300.000 orang Prajurid kuat untuk perjalanan mereka menyebrang laut. Ketika Kaisar melihat orang tua tersebut ia begitu terkesan oleh tata caranya dan langsung menyenanginya. Oleh karean itu ketika orang tua tersebut mengundang kaisar untuk minum-minum dirunmahnya , Kaisar Tang Tai Zong dengan senang hati menyetujuinya,dan membawa serta seluruh pasukannya,.Setelah berjalan beberapa mil , Kaisar Tang Tai Zong dan pasukannya dibawa masuk kedalam sebuah tenda raksasa.
Tenda tersebut dihias dengan indah sekali dan mempunyai ratusan pelayan. Orang tua itupun menghibur Kaisar Tang Tai Zong dan para pendampingnya dengan pesta mewah dan penari-penari cantik, setiap orang merasa terkesan dan menikmati suasana tersebut dengan sepenuh hatinya ditengah - tengah makanan serta musik enak.
Pesta berlangsung selama beberapa hari. Suatu hari ketika Kaisar Tang Tai Zong beserta pendampingnya menikmati makanan dan anggur,tiba-tiba mereka mendengar angin berhembus keras dan gemuruh ombak bagaikan geledek .Kaisar curiga bahwa pasti ada sesuatu yang tidak beres da memerintahkan pengikutnya untuk membongkar tenda. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa meraka bukan menikmati sebuah pesta mewah dirumah seorang petani penggarap yang kaya melainkan sedang mengarungi laut, Kaisar Tang Tai Zong panik dan segera bertanya dimana dia sesungguhnya berada, Zhang Shi Gui yang ingin menikmati penghargaan seorang diri langsung berkata "inilah rencana saya untuk menyebrang laut. Kita mujur bisa melakukan pelayaran dengan lancar dan sebentar lagi kita akan mendarat kepantai".
Kaisar Tang Tai Zong akhirnya menyadari bahwa ia dan pengikutnya berada disebuah kapal yang besar sekali,leganya bukan main perasaannya tatkala melihat pantai timur.
Kapal akhirnya tiaba di pantai timur dengan selamat. Ketika Xue Ren Gui melihat rencananya berhasil,ia pun segera membungkukkan dirinya dihaadapan Kaisar Tang Tai Zong ,dan memohon ampun, Kaisar Tang Tai Zong pun tahu bahwa situa Tersebut adalah Xue ren Gui yang sedang menyamar dan pencetu asli dari rencana tersebut. Maka Xue ren Gui dilimpahi hadiah besar dan diberi jabatan resmi
komentar dan penerapan
Strategi ini syaratnya adalah bahwa pihak yang menjadi target tidak waspada pada apa yng mungkin terjadi, jadi sekalipun siasat itu terbongkar ,ia tidak akan sempat lagi melakukan balsan, Inilah yang terjadi pada Kaisar Tang Tai Zong ; ia dan pasukannya terperangkap terlalu dalam di dalam siasat Xue hingga tak mungkin baginya untuk bereaksi. Orang menerapkan Strategi ini harus juga menyiapkan sarana-sarana pengalih perhatian yang tidak menakutkan. Dalam kisah ini Kaisar Tang Tai Zong terlalu keasikan menikmati makanan dan anggur hingga tidak menyadari bahwa tenda raksasa telaah digunakan sebagai Kamuflase untuk mngalihkan perhatian nya dari rasa takutnya pada laut.persepsinya mengenai realita dikacaukan secara temporer melalui sarana-sarana buatan yang diciptakan oleh sang ahli strategi.
(langit adalah sebutan dari kaisar)
Jumat, 22 Juli 2011
sejarah Ir soekarno masa kecil
Sejarah Soekarno dari masa kecil
Oleh Raden Masagus Yudhy suryo panggih Dapat artikel menarik nih yaitu tentang sejarah pak Karno terutama kisah-kisah masa kecilnya. Amat cocok bagi teman-teman yang ingin merubah nasibnya menjadi lebih baik. BAhwa kesuksesan tidak harus dimulai dari modal yang besar saja..melainkan tekad dan semangat untuk maju dan juga tekad yang kuat untuk berhasil menggapai semua cita-cita. Lebih lanjut mengenai kisah kecil soekarno simak artikel berikut:
Bung Karno: Bisa Benjol!
Walentina Waluyanti – Holland
Buat Bung Karno, nampaknya kesengsaraan tidak ada hubungannya dengan gaya dan penampilan. Bung Karno tidak menutup-nutupi masa lalunya yang melarat. Tentang bagaimana di masa kanak-kanaknya, dirinya tidak pernah mengenal sendok dan garpu.
Bung Karno juga mengenang bagaimana anak tetangga lain yang juga miskin, tapi mereka masih bisa membeli jajan buah pepaya dan lainnya, sementara dirinya sama sekali tidak mampu. Bahkan di hari Idul Fitri, dia cuma bisa menatap sedih anak-anak miskin lain mampu membeli petasan yang harganya cuma satu sen itu, sedang dirinya tidak. Satu sen pun dia tak punya!
Dia juga menceritakan, bagaimana di keluarganya dulu bahkan makan satu kali sehari pun, kadang tidak mampu. Tak jarang mereka hanya makan ubi kayu dan jagung tumbuk. Untuk membeli beras paling murah pun, ibunya tak sanggup. Solusinya, ibunya membeli padi yang masih harus ditumbuk untuk memperoleh butiran beras. Karena dengan cara begitu, mereka dapat menghemat uang satu sen dan dengan satu sen itu ibunya bisa membeli sayur.
Mungkin juga karena tumbuh dalam kondisi serba terbatas itu, Bung Karno tumbuh sebagai anak penyakitan. Kata Bung Karno, “Aku memulai hidup ini sebagai anak yang penyakitan. Aku mendapat malaria, disentri, semua penyakit dan setiap penyakit”. Menurut kepercayaan tradisional, anak sakit-sakitan harus diganti namanya. Karena itu Kusno nama kecilnya, diganti ayahnya menjadi Soekarno.
Ketika kelak tumbuh sebagai remaja, dan sudah mempunyai kesadaran berpenampilan, kemiskinan itu tampaknya tak mempengaruhi Bung Karno dalam bergaya.
Kiriman uang saku dari orangtuanya dan ekstra uang saku dari Pak Poegoeh kakak iparnya di Surabaya, dihematnya sen demi sen. Namun itu tak berarti dirinya tidak bisa tampil keren. Tampak dari foto-fotonya, sejak muda Bung Karno selalu berbusana apik dan menawan. Biar kalah nasi, yang penting tidak kalah aksi! Tampaknya sejak muda Bung Karno sudah punya bakat sebagai pencipta trend mode di jamannya.
Di dalam buku “Sukarno Penjambung Lidah Rakjat”, Bung Karno bercerita tentang perselisihannya dengan penghulu. Ketika itu akan dilangsungkan pernikahannya dengan Utari, putri HOS Tjokroaminoto. Itu adalah pernikahan pertama bagi Bung Karno. Penghulu memintanya untuk melepaskan dasinya. Soalnya dasi itu dianggap simbol budaya Kristen. Bung Karno tidak bisa mengerti larangan itu. Dia berusaha menjelaskan, dirinya sangat menyukai berpakaian pantas dan rapi. Tapi penghulu tidak mau menerima alasan itu. Karena Bung Karno tetap ngotot mengenakan dasi, penghulu mulai menggertak. Penghulu menolak menikahkan jika Bung Karno tidak melepaskan dasinya!
Bukannya ciut oleh gertakan tadi, Bung Karno malah semakin marah. Persetan! Rasanya dia lebih baik tidak menikah saja kalau soal berpenampilan pun, dirinya mesti diatur-atur. Bung Karno menulis, “Dalam hal ini biarpun Nabi sendiri sekalipun, takkan sanggup menyuruhku untuk menanggalkan dasi”. Bung Karno menjadi emosi oleh penghulu yang mencoba mengatur dan mengancamnya. Lalu dia menggeledek, “Persetan, tuan-tuan semua. Saya pemberontak, dan saya akan selalu memberontak, saya tidak mau didikte orang di hari perkawinan saya!”.
Sebagaimana umumnya lelaki, Bung Karno juga pernah berusaha menumbuhkan kumisnya. Mungkin bisa tampak lebih gagah dan ganteng. Tapi sayang usaha itu sia-sia. Kumisnya hanya tumbuh sebaris tipis saja. Sejak itu dia tidak pernah lagi mencoba-coba jadi “Pak Kumis”. Tetap bergaya klimis rapi.
Di sebuah majalah jadul, saya pernah membaca wawancara dengan Dewi Soekarno. Dewi bercerita tentang bagaimana Bung Karno tetap memperhatikan penampilannya, juga ketika usianya beranjak senja. Bung Karno sering memintanya menolong bukan saja mengecat rambutnya yang beruban, tapi juga alisnya! Sebelum Bung Karno berpidato, untuk menyamarkan pucat di wajahnya, tak jarang Dewi membubuhi sedikit rona merah dengan pupur membayang tipis di wajah suaminya itu.
Kesukaan Bung Karno akan gaya dan penampilan mematahkan pendapat orang tentang pria Jawa yang umumnya berpenampilan seadanya. Sudah banyak yang membahas bagaimana peran Bung Karno sebagai trend setter mode pria di Indonesia. Mulai dari idenya tentang pemakaian kopiah yang hingga kini dipakai pria Indonesia dan menjadi salah satu identitas bangsa. Juga gaya busananya yang banyak ditiru pria di jamannya. Misalnya stelan jas putih dan baju safari lengan pendek maupun lengan panjang.
Baju kepresidenannya yang bergaya militer membuatnya tampak gagah berdampingan dengan pemimpin dunia lainnya. Baju itu adalah hasil rancangannya sendiri. Karena itu Bung Karno pernah tersinggung dengan kritik Kepala Staf Angkatan Perang TB Simatupang (kala itu masih kolonel) yang menyarankan Bung Karno agar tidak memakai baju militer dengan segala atributnya itu.
Sejak menjadi pemimpin bangsa, Bung Karno tak pernah tampak mengenakan pakaian adat yang mewakili suku tertentu. Dia punya alasan khusus tentang ini. Bukan karena tidak mencintai tradisi. Justru sebaliknya dialah penganjur tradisi budaya, termasuk pakaian adat. Namun sebagai kepala negara, dia memposisikan dirinya harus netral berdiri di atas semua golongan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu dia mengorbankan identitas sukunya dengan sama sekali tidak pernah berpakaian daerah.
Walaupun semasa menjadi presiden tidak pernah berbusana daerah, namun Sukarno punya kepedulian terhadap pelestarian batik. Sukarno menghidupkan tradisi pameran batik di istana negara. Salah satu konsep Sukarno tentang batik khas Indonesia yaitu batik motif Terang Bulan. Motif batik ini kemudian dirintis dan diwujudkan oleh Ibu Sud atau Saridjah Niung Bintang Soedibjo.
Dulu Bung Karno sering meledek Ibu Sud yang berpinggul besar itu dengan julukan “bokong gede”, menunjukkan pertemanan mereka yang akrab. Karena keakraban itu, Ibu Sud paham bagaimana menerjemahkan batik Indonesia konsep Bung Karno. Selain dikenal sebagai pencipta lagu kanak-kanak, Ibu Sud (nenek disainer busana Carmanita) ini memang juga seorang pembatik. Motif batik Terang Bulan konsep Sukarno adalah batik yang mengkombinasikan motif batik kraton dan batik pesisir.
Batik Terang Bulan Konsep Bung Karno yang diwujudkan Ibu Sud
Orang sering menggeneralisir adat etnis dengan cara seseorang dalam berpenampilan. Pada Sukarno, gaya dan penampilannya lebih pada soal insting, selera, kesadaran dan pemahamannya tentang estetika. Bukan sekedar karena harus menjaga penampilan sebagai kepala negara . Karena jauh sebelum menjadi pemimpin bangsa pun, penampilannya selalu terjaga apik, sampai rela adu mulut dengan penghulu nikah.
Kecenderungannya untuk selalu tampil representatif nampaknya memang sudah bakat natural-nya. Sudah dimulai sejak remaja. Selalu tampak begitu flamboyan. Sukarno memang punya selera. Sebagaimana dikatakannya ketika membetulkan dasi Menhan Amerika, “Tuan punya bom atom, tapi kami punya seni yang tinggi!”. Kesenimanan Sukarno membuatnya memandang mode dan gaya juga adalah bagian dari seni.
Itu diakuinya sendiri ketika perasaannya remuk akibat dikurung di penjara Banceuy Bandung yang lebarnya 1,50 meter dan panjangnya seperti peti mayat. Dikatakannya, “….aku rasanya hendak mati. Pengalaman yang meremukkan. Aku adalah seorang yang biasa rapi dan pemilih. Aku adalah orang yang suka memuaskan perasaan. Aku menyukai pakaian bagus….”.
Ketika Bung Karno sekeluarga tiba di Jakarta 9 Juli 1942 dari pengasingannya di Sumatera, topik yang paling pertama ditanyakannya adalah “mencari tukang jahit”. Saat itu kapal laut “Van Riebeeck” yang ditumpanginya berlabuh di pelabuhan Pasar Ikan, di Penjaringan Jakarta Utara. Di masa lalu pelabuhan Pasar Ikan dikenal juga dengan nama Pelabuhan Sunda Kelapa.
Berita kembalinya Bung Karno di Jawa, setelah pembuangan di Sumatera
Orang pertama yang menjemputnya di pelabuhan itu adalah Anwar Tjokroaminoto, adik Utari, bekas adik iparnya. Melihat jas Anwar yang keren, Bung Karno lalu menyadari jas putih plus celana kedodoran yang dikenakannya sudah ketinggalan jaman. Betapa berbeda dengan stelan jas Anwar warna ivory yang dilihatnya jauh lebih modern.
“Jasmu bagus sekali potongannya”, puji Bung Karno. Anwar hidungnya kembang kempis dipuji Bung Karno. “Bikinan penjahit De Koning”, sahut Anwar berlagak. Anwar lalu buka rahasia bagaimana caranya ke penjahit itu, dengan harga miring. “Melalui pintu belakang”, bisik Anwar. Bung Karno segera tertarik ingin menjahit bajunya di penjahit yang tergolong penjahit terbaik dan mahal di Jakarta di kala itu. “Apa dia mau menjahit untukku?”, tanya Bung Karno pada Anwar. Percakapan selanjutnya antara keduanya bukan tentang strategi perjuangan, tapi kasak-kusuk tentang baju. Nah, ternyata omong-omong soal baju bagus bukan cuma monopoli perempuan saja.
Di kemudian hari, Bung Karno yang pesolek melengkapi gaya busananya dengan tongkat komando. Banyak orang percaya, tongkat komando itu adalah jimat saktinya. Tapi Bung Karno membantah. Tongkat komando itu semata-mata untuk menunjang gayanya. Dia menyebut dirinya “pelagak”. Dia berkata bahwa tongkatnya sama sekali tidak sakti, “tapi kalau diketok di jidat, ya bisa benjol”.
Bung Karno: Tongkat komando ini tidak sakti, tapi bisa bikin benjol!
Ide, inspirasi, karya, cita-cita memang tidak perlu selalu ditentukan oleh mahal dan mewahnya gaya hidup, gaya berbusana dan gaya berpenampilan. Dengan kepantasannya mempresentasikan diri, Bung Karno mampu memberi citra tersendiri bagi bangsanya di dunia internasional. Padahal kondisi Indonesia ketika itu masih begitu miskin. Dengan gayanya sebagai “pelagak”, dia mampu menyejajarkan bangsanya dengan para penista kemiskinan yang pongah itu.
Ya, apa salahnya jika gaya dan penampilan bisa membuat seseorang menjadi bergairah dan inspiratif dalam mewujudkan ide, karya dan cita-citanya?
Walaupun senang bergaya, Bung Karno tidak silau harta. Di akhir kekuasaannya, kala dipaksa meninggalkan istana oleh Suharto, Bung Karno ternyata tidak turut membawa serta kemeja-kemeja favoritnya “Arrow”, arloji Rolex dan benda berharga lainnya. Semua itu digeletakkannya begitu saja.
Kemeja Arrow di balik jas Bung Karno
Menurut kesaksian Sogol Djauhari Abdul Muchid (anggota Detasemen Kawal Pribadi/DKP), Bung Karno meninggalkan istana sebelum 16 Agustus 1967, hanya ber-kaos oblong cap cabe, celana piyama krem dan bersandal merk Bata yang sudah usang. Di pundaknya tersampir baju piyama-nya.
Tangan kanannya menggenggam sesuatu yang sangat berharga. Lebih berharga daripada kemeja Arrow, parfum Shalimar favoritnya, uang dollar dan emas batangan yang tak ikut dibawanya, dan hingga kini tak diketahui di mana semua itu. Hanya satu benda yang dibawanya ketika meninggalkan istana. Benda yang merupakan simbol dari 1001 kisah pengorbanannya untuk bangsanya. Itulah yang digenggamnya erat, yaitu bendera pusaka yang dibungkus gulungan kertas koran, hasil jahitan Fatmawati istrinya. Toh walau berkaos oblong seadanya, semua itu tidak membuat kewibawaannya serta merta sirna.
Wibawanya itu bahkan tetap hidup hingga kini, walaupun jauh sebelumnya dia sudah mengalami “pembunuhan” secara perlahan di pengasingannya di Wisma Yaso. Bung Karno seakan menyadari itu. Karena itu, menurut Sidarto Danusubroto ajudannya, Bung Karno menulis di bukunya kalimat filsuf Jerman Ferdinand Freiligrath, “ Man töten den Geist nicht”. Ya, tak ada yang bisa membunuh jiwa.
Gaya dan penampilan memang tidak kekal. Tapi melalui kekekalan jiwanya, gaya dan penampilan Bung Karno menjadi kenangan kekal yang tetap tergores dalam sejarah.
Bung Karno: Bisa Benjol!
Walentina Waluyanti – Holland
Buat Bung Karno, nampaknya kesengsaraan tidak ada hubungannya dengan gaya dan penampilan. Bung Karno tidak menutup-nutupi masa lalunya yang melarat. Tentang bagaimana di masa kanak-kanaknya, dirinya tidak pernah mengenal sendok dan garpu.
Bung Karno juga mengenang bagaimana anak tetangga lain yang juga miskin, tapi mereka masih bisa membeli jajan buah pepaya dan lainnya, sementara dirinya sama sekali tidak mampu. Bahkan di hari Idul Fitri, dia cuma bisa menatap sedih anak-anak miskin lain mampu membeli petasan yang harganya cuma satu sen itu, sedang dirinya tidak. Satu sen pun dia tak punya!
Dia juga menceritakan, bagaimana di keluarganya dulu bahkan makan satu kali sehari pun, kadang tidak mampu. Tak jarang mereka hanya makan ubi kayu dan jagung tumbuk. Untuk membeli beras paling murah pun, ibunya tak sanggup. Solusinya, ibunya membeli padi yang masih harus ditumbuk untuk memperoleh butiran beras. Karena dengan cara begitu, mereka dapat menghemat uang satu sen dan dengan satu sen itu ibunya bisa membeli sayur.
Mungkin juga karena tumbuh dalam kondisi serba terbatas itu, Bung Karno tumbuh sebagai anak penyakitan. Kata Bung Karno, “Aku memulai hidup ini sebagai anak yang penyakitan. Aku mendapat malaria, disentri, semua penyakit dan setiap penyakit”. Menurut kepercayaan tradisional, anak sakit-sakitan harus diganti namanya. Karena itu Kusno nama kecilnya, diganti ayahnya menjadi Soekarno.
Ketika kelak tumbuh sebagai remaja, dan sudah mempunyai kesadaran berpenampilan, kemiskinan itu tampaknya tak mempengaruhi Bung Karno dalam bergaya.
Kiriman uang saku dari orangtuanya dan ekstra uang saku dari Pak Poegoeh kakak iparnya di Surabaya, dihematnya sen demi sen. Namun itu tak berarti dirinya tidak bisa tampil keren. Tampak dari foto-fotonya, sejak muda Bung Karno selalu berbusana apik dan menawan. Biar kalah nasi, yang penting tidak kalah aksi! Tampaknya sejak muda Bung Karno sudah punya bakat sebagai pencipta trend mode di jamannya.
Di dalam buku “Sukarno Penjambung Lidah Rakjat”, Bung Karno bercerita tentang perselisihannya dengan penghulu. Ketika itu akan dilangsungkan pernikahannya dengan Utari, putri HOS Tjokroaminoto. Itu adalah pernikahan pertama bagi Bung Karno. Penghulu memintanya untuk melepaskan dasinya. Soalnya dasi itu dianggap simbol budaya Kristen. Bung Karno tidak bisa mengerti larangan itu. Dia berusaha menjelaskan, dirinya sangat menyukai berpakaian pantas dan rapi. Tapi penghulu tidak mau menerima alasan itu. Karena Bung Karno tetap ngotot mengenakan dasi, penghulu mulai menggertak. Penghulu menolak menikahkan jika Bung Karno tidak melepaskan dasinya!
Bukannya ciut oleh gertakan tadi, Bung Karno malah semakin marah. Persetan! Rasanya dia lebih baik tidak menikah saja kalau soal berpenampilan pun, dirinya mesti diatur-atur. Bung Karno menulis, “Dalam hal ini biarpun Nabi sendiri sekalipun, takkan sanggup menyuruhku untuk menanggalkan dasi”. Bung Karno menjadi emosi oleh penghulu yang mencoba mengatur dan mengancamnya. Lalu dia menggeledek, “Persetan, tuan-tuan semua. Saya pemberontak, dan saya akan selalu memberontak, saya tidak mau didikte orang di hari perkawinan saya!”.
Sebagaimana umumnya lelaki, Bung Karno juga pernah berusaha menumbuhkan kumisnya. Mungkin bisa tampak lebih gagah dan ganteng. Tapi sayang usaha itu sia-sia. Kumisnya hanya tumbuh sebaris tipis saja. Sejak itu dia tidak pernah lagi mencoba-coba jadi “Pak Kumis”. Tetap bergaya klimis rapi.
Di sebuah majalah jadul, saya pernah membaca wawancara dengan Dewi Soekarno. Dewi bercerita tentang bagaimana Bung Karno tetap memperhatikan penampilannya, juga ketika usianya beranjak senja. Bung Karno sering memintanya menolong bukan saja mengecat rambutnya yang beruban, tapi juga alisnya! Sebelum Bung Karno berpidato, untuk menyamarkan pucat di wajahnya, tak jarang Dewi membubuhi sedikit rona merah dengan pupur membayang tipis di wajah suaminya itu.
Kesukaan Bung Karno akan gaya dan penampilan mematahkan pendapat orang tentang pria Jawa yang umumnya berpenampilan seadanya. Sudah banyak yang membahas bagaimana peran Bung Karno sebagai trend setter mode pria di Indonesia. Mulai dari idenya tentang pemakaian kopiah yang hingga kini dipakai pria Indonesia dan menjadi salah satu identitas bangsa. Juga gaya busananya yang banyak ditiru pria di jamannya. Misalnya stelan jas putih dan baju safari lengan pendek maupun lengan panjang.
Baju kepresidenannya yang bergaya militer membuatnya tampak gagah berdampingan dengan pemimpin dunia lainnya. Baju itu adalah hasil rancangannya sendiri. Karena itu Bung Karno pernah tersinggung dengan kritik Kepala Staf Angkatan Perang TB Simatupang (kala itu masih kolonel) yang menyarankan Bung Karno agar tidak memakai baju militer dengan segala atributnya itu.
Sejak menjadi pemimpin bangsa, Bung Karno tak pernah tampak mengenakan pakaian adat yang mewakili suku tertentu. Dia punya alasan khusus tentang ini. Bukan karena tidak mencintai tradisi. Justru sebaliknya dialah penganjur tradisi budaya, termasuk pakaian adat. Namun sebagai kepala negara, dia memposisikan dirinya harus netral berdiri di atas semua golongan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu dia mengorbankan identitas sukunya dengan sama sekali tidak pernah berpakaian daerah.
Walaupun semasa menjadi presiden tidak pernah berbusana daerah, namun Sukarno punya kepedulian terhadap pelestarian batik. Sukarno menghidupkan tradisi pameran batik di istana negara. Salah satu konsep Sukarno tentang batik khas Indonesia yaitu batik motif Terang Bulan. Motif batik ini kemudian dirintis dan diwujudkan oleh Ibu Sud atau Saridjah Niung Bintang Soedibjo.
Dulu Bung Karno sering meledek Ibu Sud yang berpinggul besar itu dengan julukan “bokong gede”, menunjukkan pertemanan mereka yang akrab. Karena keakraban itu, Ibu Sud paham bagaimana menerjemahkan batik Indonesia konsep Bung Karno. Selain dikenal sebagai pencipta lagu kanak-kanak, Ibu Sud (nenek disainer busana Carmanita) ini memang juga seorang pembatik. Motif batik Terang Bulan konsep Sukarno adalah batik yang mengkombinasikan motif batik kraton dan batik pesisir.
Batik Terang Bulan Konsep Bung Karno yang diwujudkan Ibu Sud
Orang sering menggeneralisir adat etnis dengan cara seseorang dalam berpenampilan. Pada Sukarno, gaya dan penampilannya lebih pada soal insting, selera, kesadaran dan pemahamannya tentang estetika. Bukan sekedar karena harus menjaga penampilan sebagai kepala negara . Karena jauh sebelum menjadi pemimpin bangsa pun, penampilannya selalu terjaga apik, sampai rela adu mulut dengan penghulu nikah.
Kecenderungannya untuk selalu tampil representatif nampaknya memang sudah bakat natural-nya. Sudah dimulai sejak remaja. Selalu tampak begitu flamboyan. Sukarno memang punya selera. Sebagaimana dikatakannya ketika membetulkan dasi Menhan Amerika, “Tuan punya bom atom, tapi kami punya seni yang tinggi!”. Kesenimanan Sukarno membuatnya memandang mode dan gaya juga adalah bagian dari seni.
Itu diakuinya sendiri ketika perasaannya remuk akibat dikurung di penjara Banceuy Bandung yang lebarnya 1,50 meter dan panjangnya seperti peti mayat. Dikatakannya, “….aku rasanya hendak mati. Pengalaman yang meremukkan. Aku adalah seorang yang biasa rapi dan pemilih. Aku adalah orang yang suka memuaskan perasaan. Aku menyukai pakaian bagus….”.
Ketika Bung Karno sekeluarga tiba di Jakarta 9 Juli 1942 dari pengasingannya di Sumatera, topik yang paling pertama ditanyakannya adalah “mencari tukang jahit”. Saat itu kapal laut “Van Riebeeck” yang ditumpanginya berlabuh di pelabuhan Pasar Ikan, di Penjaringan Jakarta Utara. Di masa lalu pelabuhan Pasar Ikan dikenal juga dengan nama Pelabuhan Sunda Kelapa.
Berita kembalinya Bung Karno di Jawa, setelah pembuangan di Sumatera
Orang pertama yang menjemputnya di pelabuhan itu adalah Anwar Tjokroaminoto, adik Utari, bekas adik iparnya. Melihat jas Anwar yang keren, Bung Karno lalu menyadari jas putih plus celana kedodoran yang dikenakannya sudah ketinggalan jaman. Betapa berbeda dengan stelan jas Anwar warna ivory yang dilihatnya jauh lebih modern.
“Jasmu bagus sekali potongannya”, puji Bung Karno. Anwar hidungnya kembang kempis dipuji Bung Karno. “Bikinan penjahit De Koning”, sahut Anwar berlagak. Anwar lalu buka rahasia bagaimana caranya ke penjahit itu, dengan harga miring. “Melalui pintu belakang”, bisik Anwar. Bung Karno segera tertarik ingin menjahit bajunya di penjahit yang tergolong penjahit terbaik dan mahal di Jakarta di kala itu. “Apa dia mau menjahit untukku?”, tanya Bung Karno pada Anwar. Percakapan selanjutnya antara keduanya bukan tentang strategi perjuangan, tapi kasak-kusuk tentang baju. Nah, ternyata omong-omong soal baju bagus bukan cuma monopoli perempuan saja.
Di kemudian hari, Bung Karno yang pesolek melengkapi gaya busananya dengan tongkat komando. Banyak orang percaya, tongkat komando itu adalah jimat saktinya. Tapi Bung Karno membantah. Tongkat komando itu semata-mata untuk menunjang gayanya. Dia menyebut dirinya “pelagak”. Dia berkata bahwa tongkatnya sama sekali tidak sakti, “tapi kalau diketok di jidat, ya bisa benjol”.
Bung Karno: Tongkat komando ini tidak sakti, tapi bisa bikin benjol!
Ide, inspirasi, karya, cita-cita memang tidak perlu selalu ditentukan oleh mahal dan mewahnya gaya hidup, gaya berbusana dan gaya berpenampilan. Dengan kepantasannya mempresentasikan diri, Bung Karno mampu memberi citra tersendiri bagi bangsanya di dunia internasional. Padahal kondisi Indonesia ketika itu masih begitu miskin. Dengan gayanya sebagai “pelagak”, dia mampu menyejajarkan bangsanya dengan para penista kemiskinan yang pongah itu.
Ya, apa salahnya jika gaya dan penampilan bisa membuat seseorang menjadi bergairah dan inspiratif dalam mewujudkan ide, karya dan cita-citanya?
Walaupun senang bergaya, Bung Karno tidak silau harta. Di akhir kekuasaannya, kala dipaksa meninggalkan istana oleh Suharto, Bung Karno ternyata tidak turut membawa serta kemeja-kemeja favoritnya “Arrow”, arloji Rolex dan benda berharga lainnya. Semua itu digeletakkannya begitu saja.
Kemeja Arrow di balik jas Bung Karno
Menurut kesaksian Sogol Djauhari Abdul Muchid (anggota Detasemen Kawal Pribadi/DKP), Bung Karno meninggalkan istana sebelum 16 Agustus 1967, hanya ber-kaos oblong cap cabe, celana piyama krem dan bersandal merk Bata yang sudah usang. Di pundaknya tersampir baju piyama-nya.
Tangan kanannya menggenggam sesuatu yang sangat berharga. Lebih berharga daripada kemeja Arrow, parfum Shalimar favoritnya, uang dollar dan emas batangan yang tak ikut dibawanya, dan hingga kini tak diketahui di mana semua itu. Hanya satu benda yang dibawanya ketika meninggalkan istana. Benda yang merupakan simbol dari 1001 kisah pengorbanannya untuk bangsanya. Itulah yang digenggamnya erat, yaitu bendera pusaka yang dibungkus gulungan kertas koran, hasil jahitan Fatmawati istrinya. Toh walau berkaos oblong seadanya, semua itu tidak membuat kewibawaannya serta merta sirna.
Wibawanya itu bahkan tetap hidup hingga kini, walaupun jauh sebelumnya dia sudah mengalami “pembunuhan” secara perlahan di pengasingannya di Wisma Yaso. Bung Karno seakan menyadari itu. Karena itu, menurut Sidarto Danusubroto ajudannya, Bung Karno menulis di bukunya kalimat filsuf Jerman Ferdinand Freiligrath, “ Man töten den Geist nicht”. Ya, tak ada yang bisa membunuh jiwa.
Gaya dan penampilan memang tidak kekal. Tapi melalui kekekalan jiwanya, gaya dan penampilan Bung Karno menjadi kenangan kekal yang tetap tergores dalam sejarah.
Selasa, 19 Juli 2011
sejarah pendiri Taekwondo
Sejarah singkat Sang Pendiri Taekwondo
Seni Bela diri ini mulai masuk di Indonesia sejak sebelum tahun 1985.. sejarah panjang berdirinya TaeKwonDo dapat qta ikuti dan simak bersama-sama di dalam situs TaeKwondo-Indonesia.
TaeKwonDo didirikan oleh Jenderal Korea, Cho-Hong-Hi. Beliau lahir pada 9 November 1918 di daerah Hwa Dae Myon Chun. Kehidupan beliau saat itu sangatlah keras karena Korea pada saat itu masih di bawah kekuasaan Jepang. Sejak usia belia, Beliau telah tertarik pada ilmu bela diri dan para gurunya melihat bakat tersebut, karenanya mulai dilatih seni bela diri kuno Korea, Taek-Kyon.
Pada tahun 1937, Choi-Hong-Hi muda melanjutkan pendidikan ke Jepang. disana ia belajar seni bela diri Jepang dengan antusias, sampai akhirnya Beliau mencapai sabuk-hitam dari bela diri tersebut.
Kemudian, Beliau memiliki ide,,, “bagaimana jika saya dapat menggabungkan dan kombinasikan seni beladiri kuno Korea (Taek-Kyon) dan bela diri Jepang ini.. tentunya dapat bermanfaat.. “
Setelah mengalami waktu-waktu panjang, akhirnya Beliau selesai meramu dan mempraktekkan bela diri ini , kemudian hari dinamakan Tae-Kwon-Do, yang dalam bahasa Korea sendiri, huruf hanja Tae, Kwon, dan Do memiliki arti sebagai berikut :
* Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki“
* Kwon berarti “tinju“; dan
* Do berarti “jalan” atau “seni“.
Jadi, Taekwondo dapat kita terjemahkan terjemahkan dengan bebas dengan arti : “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”.
Gambar di atas adalah sosok dari Jenderal Cho-Hong-Hi, Sang Pendiri Tae Kwon Do.
Pada 5 Juni 2002, Jenderal Cho-Hong-Hi menghembuskan nafas terakhirnya, para TaeKwonDoin sedunia berduka.. kehilangan sosok tangguh.. Semangat tinggi.. dan berwibawa tersebut…
sumber dari : wikipedia
Senin, 18 Juli 2011
JANJI TAEKWONDO
JANJI TAE KWON DO
- Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara republik indonesia yang berlandaskan
pancasila dan UUD tahun 1945 - Mentaati azas-azas taewkondo indonesia
- Menghormati pengurus, pelatih, senior, dan sesama taekwondoin dalam mengembangkan taekwondo indonesia
- Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik taekwondo indonesia
- Menjadi Pembela keadilan dan kebenaran AZAS-AZAS TAE KWON DO
- Etiquette (Etika/Tingkah Laku)
- Modesty (Rendah Hati)
- Perseverance (Kesabaran/Keuletan)
- Selt Control (Pengendalian Diri)
- Indomitable Spirit (Semangat Tiada Henti)SEJARAH TAE KWON DOTaekwondo merupakan salah satu beladiri yang berasal korea dimana tae=kaki,Kwon=tangan, do=seni. jadi kalo di gabung menjadi taekwondo adalah seni beladiri yang memadukan kaki dan tangan, tpi pada kenyataannya taekwondo lebih di kenal dengan seni beladiri yang hanya menggunakan kaki, dan memang prakteknya dilapangan seperti itu, jika di pandang dari esensi suatu arti kata taekwondo semua itu salah, para taekwondoin yag telah lama mempraktekan itu. lebih lengkapnya(wikipedia)KELAS DALAM TAEKWONDO
TINGKATAN DALAM TAEKWONDO
TINGKATAN DALAM TAEKWONDO
Seperti pada cabang beladiri umumnya tingkatan taekwondo juga ditandai dengan “SABUK” ukurannya P = 275, L = 4. Dengan melihat warna sabuk seseorang Taekwondoin bisa diketahui tingkatannya.
ARTI WARNA SABUK
Tiap warna sabuk TAEKWONDO mempunyai arti. Menurut sejarahnya, warna-warna ini mempunyai arti tingkatan HIRARKI. Dinasti Silla di Korea-lah yang memperkenalkan arti warna-warna itu, yakni:
Seperti pada cabang beladiri umumnya tingkatan taekwondo juga ditandai dengan “SABUK” ukurannya P = 275, L = 4. Dengan melihat warna sabuk seseorang Taekwondoin bisa diketahui tingkatannya.
Tingkatan | Warna Sabuk |
Geup 10 | Sabuk Putih |
Geup 9 | Sabuk Kuning |
Geup 8 | Sabuk Kuning Strip Hijau |
Geup 7 | Sabuk Hijau |
Geup 6 | Sabuk Hijau Strip Biru |
Geup 5 | Sabuk Biru |
Geup 4 | Sabuk Biru Strip Merah |
Geup 3 | Sabuk Merah |
Geup 2 | Sabuk Merah Strip hitam 1 |
Geup 1 | Sabuk Merah Strip hitam 2 |
DAN 1-9 | Sabuk Hitam |
Tiap warna sabuk TAEKWONDO mempunyai arti. Menurut sejarahnya, warna-warna ini mempunyai arti tingkatan HIRARKI. Dinasti Silla di Korea-lah yang memperkenalkan arti warna-warna itu, yakni:
- Putih : Lambang kepolosan/ketidaktahuan. warna yang di sandang taekwondoin baru. Laksana bayi, Anggota baru tidak mempunyai pengetahuan tentang TAEKWONDO.
- Kuning : Lambang bumi.Bumi adalah tempat tanaman memasukan akar-akarnya. Pada tingkat ini, dasar-dasar filosofi TAEKWONDO mulai ditanamkan.
- Hijau : Lambang tanaman hijau. pada tahap ini, diharapkan kemampuan TAEKWONDOIN mulai berkembang.
- Biru Lambang langit. Langit yang di atas merupakan arah tumbuhan tumbuh. Pada tahap ini, TAEKWONDOIN mulai dibentuk untuk lebih mapan dan tangguh.
- Merah Lambang bahaya. Merupakan tahap untuk meningkatkan kontrol diri TAEKWONDOIN. Diharapkan TAEKWONDOIN sudah menguasai ilmunya. Dengan baik untuk mengalahkan lawan.
- Hitam Lambang kebalikan warna putih. Lambang kedewasaan dan keahlian TAEKWONDO. Dapat juga berarti keberanian sempurna TAEKWONDO yang sudah mencapai tahap ini bisa dianggap pakarnya TAEKWONDO.
KELAS DALAM TAEKWONDO
Kategori berat | Pria | Wanita |
Fin | -45Kg | -42Kg |
Fly | 45kg – 48kg | 42kg – 44kg |
Bantam | 48kg – 51kg | 44kg – 46kg |
Feather | 51kg – 55kg | 46kg – 49kg |
Light | 55kg – 59kg | 49kg – 52kg |
Welter | 59kg – 63kg | 52kg – 55kg |
Light Middle | 63kg – 68kg | 55kg – 59kg |
Middle | 68kg – 73kg | 59kg – 63kg |
Light Heavy | 73kg – 78kg | 63kg – 68kg |
Heavy | +78kg | +68kg |
- World Taekwondo Championships World Cup Taekwondo (Umur 15 atau diatasnya): 8 kelas yang di pertandingkan pria dan wanita
Kategori berat | Pria | Wanita |
Fin | - 54kg | - 47kg |
Fly | 54kg – 58kg | 47kg-51kg |
Bantam | 58kg – 62kg | 51kg – 55kg |
Feather | 62kg – 67kg | 55kg – 59kg |
Light | 67kg – 72kg | 59kg – 63kg |
Welter | 72kg – 78kg | 63kg – 67kg |
Middle | 78kg – 84kg | 67kg – 72kg |
Heavy | +84kg | +72kg |
- Olympic Games Taekwondo (beginning at Sydney 2000): respective four weight classes for men and women
Pria | Wanita |
- 58kg (under 58kg) | -49kg (under 49kg) |
- 68kg (under 68kg) | - 57kg (under 57kg) |
- 80kg (under 80kg) | - 67kg (under 67kg) |
+ 80kg (over 80kg) | + 67kg (over 67kg) |
Filed under: TAE KWON DO
ISTILAH DALAM TAEKWONDO
Print this page
Print this page
TENDANGAN DASAR
Hitungan Dengan Bahasa Korea Di TAEKWONDO
KOREA | INDONESIA |
Charyot | Sikap Siap (ibu jari rapat) |
Kyongrye | Sikap Hormat |
Joonbi | Kepal Tangan Depan Sabuk |
Yusan Tung Il Joonbi | Berdoa Dengan Sikap Joonbi |
Geuman | Kembali Ke Posisi Joonbi |
Warrow | Kembali Ke Posisi Charyot |
Sijak | Mulai |
Keysook | Lanjutkan |
Kelyook | Break(Berhenti) |
Sueh | Ambil Nafas |
Eolgoel | Atas |
Mountong | Arae |
Jireugi | Pukulan |
Chagi | Tendangan |
Makki | Tangkisan |
Bande | Sejajar Dgn Kaki Depan |
Baro | Berlawanan Dgn Kaki Depan |
Bal Phako/Change Step | Ganti Langkah (Kaki) |
App | Depan |
Dwiet | Belakang |
App Ghora | Maju |
Dwiet Ghora | Mundur |
Dwietro | Berputar |
Oren | Kaki Kanan |
Owen | Kaki Kiri |
Son | Tangan |
Pal | Pergelangan Tangan |
Joomeok | Kepalan Tangan |
Deung Joomeok | Kepalan Tangan Bagian Belakang |
Pyong Joomeok | Kepalan Bagian Jari Yg Dilipat |
Bam Joomeok | Jari Tengah/Telunjuk Ditekuk |
Sonal | Pisau Tangan |
Batang Song | Telapak Tangan Bagian Pangkal |
Pyeon Sonkeut | Tusukan Dgn Jari2 Tengah |
Ageum Son | Tusukan Ke Leher |
Gawi Son Keut | Tusukan Dua Jari Ke mata |
Bakat Palmeuk | Lengan Bagian Luar |
An Palmeuk | Lengan Bagian Dalam |
Pal Kup | Siku Tengah |
Bal | Pergelangan Kaki |
Bal Nal | Pisau Kaki |
Bal Deung | Punggung Kaki |
Ap Chuk | Telapak Kaki |
Dwi Chuk | Tumit Kaki |
Mooreup | Lutut |
Charyeot Seogi | Sikap Dgn Kaki Terbuka |
Moa Seogi | Sikap dgn Kaki Tertutup |
Pyeon Hi Seogi | Sikap SiapSlebar Bahu |
Marani Seogi | Sikap Siap Sejajar |
Coo Chom Seogi | Sikap Jongkok Kaki Sejajar |
Ap Koobi | Sikap Kaki Panjang(Berat Depan) |
Dwi Koobi (Ball Chagi Joonbi) | Sikap Kaki Belakang (L/Berat Belakang/Sikap Tanding) |
Ap Seogi | Sikap Kaki Pendek (Sikap Jalan) |
Beom Seogi | Sikap Ujung Kaki Diangkat (Macam) |
Ap Koa Seogi | X Stand (Lewat Depan) |
Dwi Koa Seogi | X stand (Lewat Belakang) |
Pyeon | Terbuka |
Hak Dari Seogi | Sikap Kaki Satu (Kaki Yg Bertumpu Lurus) |
Ageum Hak Dari Seogi | Sikap Kaki Satu (Kaki yg Ditekuk Kebelakang) |
Moomtong Baro Jireugi | Pukulan Berlawanan Ke Perut |
Moomtong Bande Jireugi | Pukulan Sejajar ke Perut |
Eogeul Jireugi | Pukulan Ke Kepala |
Je Chin Du Joomeok Moomtong Jireugi | Pukulan Dua Tangan Ke Perut |
Je Chin Joomok Dang Kyo Teok Jireugi | Upper Cut |
Hanson Keut Chigi | Tusukan Satu Jari Ke Mata |
Jae Chin Sonnal Mok Chigi | Tangan Pisau Dari Luar |
Up Hun Han Sonal Mok Chigi | Tangan Pisau Dari Dalam Keluar |
Jaebi Poom Mok Chigi | Pisau Tangan Tangkis Dari Luar Kedalam, Yg Satu Tangkis |
Deung Joomeok Eolgeul Ap Chigi | Back Fis |
Pakkeop Eogeol Dollyo Chigi | Siku Arah Samping Kepala |
Palkeup Olryo Chigi | Siku Ke Dagu |
Area Makki | Tangkisan Kearah Bawah Dgn Tangan Bagian Luar |
Eolgeol Makki | Tangkisan Kearah Kepala |
An Palmok Mountong Bakat | Tangkisan Dgn Bagian Luar |
Bakat Palmok Mountong Bakat makki | Tangkisan Keluar Dgn Tangan Bagian Dalam |
An Palmook Mountong An makki | Tangkisan Kedalam Dgn Tangan Bagian Luar |
Sonnal Godro MOuntong Bakat Makki | Tangkisan Tengah Dua Tangan Pisau |
Dupalmok Godro Mountong Bakat Makki | Tangkisan Dua Tangan Kepal Kearah Dada |
Han Sonal Mountong Bakat Makki | Tangkisan pisau Tangan Dari Dalam Keluar |
Batang Son Mountong An Makki | Tangkisan Telapak Tangan Dari luar Kedalam |
Han Sonal Area Bakat makki | Tangkisan Bawah Dgn Pisau Tangan |
Sonal Godro Area Bakat Makki | Tangkisan Dua Tangan Pisau Kearah Bawah |
Bakat Palmok Godro Area Bakat Makki | Tangkisan Bawah Dua Tangan |
Gawi Makki | Tangkisan Silang |
Santeul Makki | Tangkisan (U) Dua Tangan |
We Santeul Makki | Tangkisan Bawah Dan Atas |
Du Palmok Mountong Haehco Makki | Tangkisan Tengah Dgn Dua Tangan |
Du Palmok Area Haehco Makki | Tangkisan Bawah Dgn Dua Tangan |
Du Palmok Eutkureu Area Makki | Tangkisan (X) Bawah |
Du Palmok Eutkureu Eulgeol Makki | Tangkisan (X) Atas |
Geumgang Makki | Tangkisan Dua Tangan Atas Bawah |
Bo Joomeok | Kepalan Digenggam Sikap Hormat |
Pyo Jeok Chigi | Hantaman Telapak Tangan |
Sabeom Nim | Pelatih Utama |
Sabeom | Pelatih |
Dobok | Baju Seragam Taekwondo |
Doljang | Tempat Latihan |
Sugo Haset Sem Nida | Ucapan Terima Kasih Kepada Pelatih Selesai Latihan |
Print this page
TENDANGAN DASAR
KOREA | INDONESIA |
Ap Chagi | Tendangan Lurus Kedepan Dgn Sneping |
Dolyo Chagi | tendangan Melingkar Keuluhati Atau Kepala, Kaki Angkat Lurus Di Depan Dan Lipat Putar Badan Lurus Dgn Paha Tertutup Disentak Kedalam Dgn Sneping |
Deolo Chiki | Tendangan Mencangkul kemuka Lawan ambil Dgn Lurus |
Yeop Chagi | Tendangan Ke samping kaki lipat rapat dgn paha sentak ke samping kena ujung jari dan disusul Dgn Tumit |
Dwi Chagi | Tendangan Ke belakang Putar Badan kaki dilipat Rapat lalu sentak ke belakang |
Miro Chagi | Tendangan Mendorong Dgn Telapak kaki Bagian Dalam(pussing Kick) |
Yeop Hurigi | Tendangan mengkait Dgn telapak kaki |
Dwi Hurigi | Tendangan melingkar putar ke belakang ambil 45 derajat |
I dan dolyo Chagi | Tendangan dgn Kaki Depan Slayding lipat dan sentak ke dalam Dgn Sneping |
I dan Yeop Chagi | Tendangan dgn kaki depan Slayding kaki silang di belakang lipat dn sentak dgn cepat ke samping |
I Dan Ap Hurigi | Slayding tendangan mencangkul dgn kaki depan tekuk |
I dan Yeop Hurigi | Slayding mengkait dgn kaki depan |
I jung Dolyo Chagi | Tendangan dua kali pertama ceking dgn telapak kaki dan kedua, putar tendangan melingkar dgn sneping |
Dolke Chagi | Putar 180 derajat dgn melompat lalu tendangan dgn melingkar / dolyo chagi |
Nare Chagi | Tendangan 2 kali kali dolyo Chagi ke arah pinggang |
Twio Dwi Chagi | Lompat Sentak tendangan belakang |
Twio Dwi Hurigi | Lompat tendangan mengkait ke belakang ke muka ambil 45 derajat |
I jung Yeop Milgi | Tendangan dua kali Slyding lompat yeop Chagi ke arah pinggang |
Mat Badad Chagi | Kaki depan tarik cepat dgn dolyo chagi ke perut lawan dan Badan Agak condong ke belakang |
I Dan Dwi Chagi | Tendangan mendorong ke arah dada lawan (pussing) dgn telapak kaki bagian dalam (Untuk melawan orang yang lebih tinggi) |
Giong Yeop Dwi Chagi | Tendangan belakang slyding mengejar lawan dgn badan membungkuk |
I Dan Yeop Milgi | Slyding tendangan ceking ke arah pinggang lawan |
Dolyo Chago Dolyo Chagi | Tendangan dolyo chagi disusul dolyo chagi |
Dolyo Chago Dwi Chagi | Tendangan dolyo chagi disusul dwi chagi |
KOREA | INDONESIA |
Hanna | 1 |
Dool | 2 |
Set | 3 |
Net | 4 |
Tasot | 5 |
Yasot | 6 |
Ilgob | 7 |
Yeodoel | 8 |
Ahop | 9 |
Yool | 10 |
Ill | Ke 1 |
Yee | ke 2 |
Sam | ke 3 |
Sa | ke 4 |
Oh | Ke 5 |
Yok | Ke 6 |
Chill | Ke 7 |
Pal | Ke 8 |
Kho | Ke 9 |
Shib | Ke 10 |
Langganan:
Postingan (Atom)